SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Kementrian PU Workshop Penanganan Kawasan Kumuh Berbasis Masyarakat

IMG_2799

(SIDOARJOterkini) – Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat,direktorat jenderal cipta karya mengadakan workshop berkelanjutan di Sun Hotel, selasa (15/12/2015).

Acara yang di hadiri oleh Perwakilan dari DPRD, Kepala SKPD terkait, Camat, dan Kepala Desa, desa yang di pilih sebagai desa model percontohan penanggulangan bencana yang bekerja sama dengan Bank Dunia.

Tujuan diadakannya program pemerintah ini agar terwujudnya perubahan sikap dan perilaku masyarakat untuk hidup bersih, sehat dan produktif.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Selain itu juga meningkatkan peran dan kontribusi pemda serta partisipasi masyarakat dalam mencapai target 100-0-100 di wilayahnya.

Rudin simangunsong selaku konsultan managemen pusat jakarta menyatakan alasan dipilihnya Kota Surabaya-Sidoarjo sebagai Kota yang ditunjuk sebagai Kota Model Percontohan dikarenakan data kejadian kebakaran terbanyak di Sidoarjo dan Surabaya, ” Surabaya-Sidoarjo dipilih menjadi kota Model Percontohan penanggulangan bencana, berdasarkan melihat data bencana kebakaran terbanyak di Jatim,” papar Rudin Simangunsong.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Dijelaskan bahwa progam ini adalah program model percontohan penanggualangan bencana pada desa-desa, dalam program ini Surabaya dan Sidoarjo menjadi kota yang ditunjuk dalam program ini mewakili Kota Se-Jatim.

Dari 10 Desa, 6 Desa diantaranya berada di Sidoarjo, ke-6 Desa tersebut diantaranya Tropodo, Gedangan, Brebek, Pabean, Sidokare, Bulu Sidokare, dan 4 diantaranya desa yang berada di Surabaya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra,
Asrofi menyatakan bahwa diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi dalam program pemerintah ini guna dalam menanggualangi bencana di desa-desa ,” ini upaya nyata dari P2KKPI, dan program ini harus benar-benar kita laksanakan dengan baik,sidoarjo yang ditunjuk menjadi kota diselenggarakannya acara ini diharapkan agar program ini sukses dan bisa menjadi kota yang memberikan contoh pada kota lain, dan saya berharap masyarakat ikut berpartisipasi dan berkreasi untuk program ini,”papar Asrofi.(myu)