SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pilbup Sidoarjo 2020 Politik & Pemerintahan

Kelana-Dwi Astutik Perjuangkan Peluang Kerja Bagi Difabel

 

(SIDOARJOterkini) – Pasangan Kelana-Dwi Astutik, akan memberikan perhatian kepada difabel. Mereke akan diberikan perhatian dalam bentuk pendidikan dan latihan kerja, agar mereka memiliki peluang kerja seperti masyarakat pada umumnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dwi Astutik, Calon Wakil Bupati (Cawabub) nomor 3, saat berkunjung ke Pondok Yatim Yayasan Tazakka Binajah, Sepande Indah Blok E3, Candi, Sidoarjo, kemarin.

BACA JUGA :  Jalin Silaturahmi, Babinsa Koramil 0816/15 Sukodono Bersama Bhabinkamtibmas Komsos Bersama Warga Bangsri

Wanita yang akrab dipanggil Bunda Dwi itu, menambahkan bahwa penyandang difabel yang mendekati usia kerja akan disiapkan dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang mendukung skill mereka hingga siap kerja.

Selain itu peluang-peluang kerja untuk kaum disabel, akan diikhtiarkan Paslon nomor 3 Kelana-Dwi Astutik, karena dari semangat mereka itulah ada harapan untuk kaum disabel bisa berkarya.

Karena itu, keluarga besar Pondok Yatim Yayasan Tazakka Binajah, seperti dituturkan Lukman Hakim, memberikan dukungan untuk Pasangan nomor 3, Kelana Aprilianto- Dwi Astutik.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif

“Keperdulian Pak Kelana dan Bu Dwi Astutik, kepada pesantren dan Lembaga Pendidikan sudah tidak diragukan lagi. Karena itu kami memberikan doa dan berihtiar untuk kemenangan Pak Kelana dan Bu Dwi Astutik,”ujarnya.

Sementara itu, Handin salah satu penyandang difabel, mengatakan jika para difabel juga memilik hak yang sama untuk bisa sejahtera. Itu semua harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.

BACA JUGA :  Motor Beat Raib Depan Minimarket di Sukodono, Aksi Pelaku Tertangkap CCTV

“Kami para difabel Sidoarjo masih kurang perhatian dari pemerintah, kami ingin juga ikut serta dalam berkontribusi untuk Sumber Daya Manusia (SDM ) di Sidoarjo. Difabel juga butuh diberdayakan untuk bisa menyambung hidup atau bisa bekerja”tutur Handin.(st-12/cles)