SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks Politik & Pemerintahan

KB Financial Group Salurkan Bantuan Rp 2,5 Miliar untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

 

(SIDOARJOterkini) – KB Financial Group (KBFG) memberikan bantuan dana sebesar Won 200 Juta atau setara dengan Rp 2,5 Miliar untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat. KNFG, grup Financial terbesar di Korea Selatan itu menyalurkan bantuannya melalui Palang Merah Indonesia (PMI)

Secara simbolis, penyerahan donasi ini diwakili Bank Bukopin dan KB Finansia Multi Finance (“Kredit Plus”) sebagai perwakilan sekaligus afiliasi KBFG yang beroperasi di Indonesia yang diberikan kepada Jusuf Kalla Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang didampingi jajaran pengurusnya. Senin 08 Februari 2021.

Acara penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh Rivan A Purwantono selaku President Director Bank Bukopin didampingi oleh Ji Kyu Jang selaku Chief Strategy Officer Bank Bukopin dan Meliawati selaku Corporate Secretary Bank Bukopin.

Dan juga Yap Tjay Hing selaku CEO KB Finansia Multifinance didampingi oleh Hwang Joo Hyun dan Nursalam A. yang masing-masing adalah Direksi dan Komisaris dari KB Finansia Multifianance.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Dalam kesempatan tersebut, Rivan menyampaikan, bantuan ini merupakan aksi nyata KBFG terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.

“Saya mewakili KBFG menyampaikan turut berduka dan prihatin atas bencana yang melanda masyarakat Sulawesi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu proses recovery Sulawesi Barat beserta masyarakat nya pasca gempa bumi,” Kata Rivan A Purwantono President Director Bank Bukopin dalam keterangan tertulisnya.

Hal serupa disampaikan oleh Yap Tjay Hing. Dirinya berharap donasi tersebut dapat meringankan apa yang telah dialami oleh masyarakat terdampak gempa di Sulawesi Barat.

“Kami berharap bisa membantu mengurangi beban para korban bencana dan bisa menolong mereka untuk segera dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” tuturnya.

Selain itu, Melalui siaran pers yang dirilis kantor pusat KBFG, Chairman KBFG Yoon Jong-Gyu juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa terhadap masyarakat terdampak bencana.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

“Saya turut berduka yang mendalam kepada penduduk lokal Indonesia yang kehilangan rumah mereka karena gempa bumi, dan berharap mereka dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka secepat mungkin,” ungkapnya.

“Dan KB Financial Group akan terus melakukan yang terbaik dalam berbagai aktivitas untuk memenuhi peran tanggung jawabnya sebagai warga korporasi Indonesia,” tutupnya.

Sebagai pelaku usaha di Indonesia, KBFG kerap menunjukan partisipasi aktif dalam tanggung jawab sosial bagi masyarakat Indonesia.

Sebelumnya pada tahun 2018 KBFG turut berperan dalam proses recovery gempa bumi yang melanda Donggala, Sulawesi Tengah, melalui donasi senilai Rp700 juta yang disalurkan melalui PMI pada 10 Oktober 2018.

KBFG merupakan salah satu finansial grup terbesar di Korea Selatan dengan afiliasi kepemilikan usaha di Indonesia melalui KB Finansia Multi Finance ataubyang dikenal dengan brand Kredit Plus, KB Insurance, dan yang terbaru saat ini Bank Bukopin.

BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

Sementara itu, Bank Bukopin sendiri tidak lepas dari dampak gempa bumi yang terjadi di Mamuju. Kantor Cabang Pembantu ikut terdampak sebagai akibat gempa bumi.

Beruntung, tidak terdapat karyawan Bank Bukopin yang menjadi korban dalam bencana tersebut.

“Kami bersyukur bahwa seluruh keluarga besar Bukopin di Mamuju dalam kondisi baik, hanya saja untuk sementara waktu operasional Kantor Capem Mamuju harus dialihkan,” urai Meliawati.

Kami pastikan layanan nasabah tidak ada kendala dan nasabah tetep bisa dilayani untuk kebutuhan transaksinya,“ungkapnya.

Untuk operasional dan pemulihan kantor, termasuk menjaga kondisi kesehatan dan keamanan di tengah Covid-19 ini, bantuan dan dukungan dari kantor terdekat yaitu Polewali, Pare-pare, Makassar dan Palu, selain dari Kantor Pusat, juga menjadi penyemangat rekan-rekan di Mamuju untuk tetap beraktivitas. (*/st-12)