SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pojok Desa

Kawanan Pembobol ATM Beraksi, Saldo Senilai Rp 62 Juta Milik Warga Sidoarjo Lenyap

(SIDOARJOterkini) –  RR, wanita asal Pondok Jati, Kelurahan Pagerwojo Kecamatan Buduran Sidoarjo kaget bukan kepalang setelah mengetahui saldo uangnya sebesar Rp 62 Juta lenyap saat hendak mengambil uang di ATM yang berada di dalam minimarket di Pondok Jati.

Informasi yang berhasil dihimpun SIDOARJOterkini.com menyebutkan, Korban saat itu hendak mengambil uangnya di ATM yang berada di dalam minimarket Pondok Jati. Saat kartu dimasukkan ke mesin ATM, korban merasakan ada sesuatu yang mengganjal, saat akan meninggalkan tempat, datanglah seorang laki-laki yang berpakaian hitam dan bertopi.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Lelaki tersebut terlihat memasukkan kartu ATMnya warna hitam, namun juga tidak bisa. Beberapa saat kemudian datanglah seorang lelaki lainya dengan membawa ATM yang berwarna biru dan mengaku bisa bertransaksi.

Pria tersebut berkata kepada korban kemungkinan kartu ATM milik korban telah kedaluwarsa. korbanpun mengeceknya dan ternyata kartu berlaku hingga tahun 2022.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Sekali lagi, korban mencoba memasukkan kartunya ke mesin ATM namun tetap tidak bisa. Saat itulah pria yang kedua tersebut meminta korban untuk memasukkan kembali kartunya ke dalam mesin dan memasukkan PIN. Rupanya PIN yang dimasukkan oleh korban selalu salah akhirnya korban mengurungkan niatnya mengambil uang dan pulang.

Saat perjalanan, korban berusaha melihat saldo ATM melalui M-Bangking. Rupanya ada transaksi dari ATM BCA korban ke ATM BCA lain atas nama FHH. Tak hanya itu juga ada transaksi ke rekening Bank Niaga atas nama SS. Akibat kejadian itu korban harus mengalami kerugian Rp 62 juta.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait kasus pencurian uang tersebut. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas. “Laporan sudah kami terima dan masih dalam penyelidikan,” tegasnya.(cles)