SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Karyawati Pabrik Biskuit Waru Dikepruk Besi Sampai Rahang Patah, Motor Dirampas

Keluarga karyawati pabrik biscuit menunggu di rumah sakit.
Keluarga karyawati pabrik biscuit menunggu di rumah sakit.
Kondisi korban
Kondisi korban

(SIDOARJOterkini) – Perampasan dengan kekerasan kembali marak di Sidoarjo. Seorang karyawati pabrik biskuit di Waru Sidoarjo menjadi korban kesadisan yang diduga dilakukan oleh teman dekatnyanya yang baru dikenal. Wajah perempuan nahas itu dikepruk besi hingga rahang kirinya patah dan motor serta barang berharga lainnya dibawa kabur oleh pelaku, Senin (14/12/2015).

Korban bernama Asri Sekar Arum (24)warga jalan Brigjend Katamso desa Kedungdoro Kecamatan Waru Sidoarjo. Saat ini, karyawati itu harus menjalani operasi di rumah sakit Siti Khodijah Sepanjang Sidoarjo karena mengalami luka di wajah dan jari-jari tangannya. Ibu dan keluarga korban hanya bisa pasrah menunggu hasil operasi.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Wijiati, ibu korban bahkan sering menangisi nasib yang menimpa anak pertamanya itu. Mereka berharap Arum bisa segera pulih dan pelaku penganiayaan dan perampasan motor serta barang berharga lainnya itu bisa segera tertangkap.

BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

“Kejadian ini menimpa Arum pada Minggu malam (13/12/2015) di sekitar kawasan Medaeng Waru. Korban saat itu keluar bersama teman lelaki yang baru dikenalnya. Namun tak disangka, lelaki itu tega mengepruk wajah korban dengan besi hingga mengalami patah rahang dan tulang jari-jarinya,” ujar Sugiono saudara korban.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Beruntung korban segera ditolong beberapa warga dan petugas Brimob yang markasnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Aparat Polsek Waru Sidoarjo yang menangani kasus ini belum bisa memberikan keterangan resmi. Kapolsek Waru, Kompol Fathoni hanya membenarkan adanya kejadian itu dan sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya. (myu)