
SIDOARJOterkini – Kapolsek Taman Polresta Sidoarjo, Kompol Kanisius Franata, turun langsung merespons keluhan warga Desa Kletek terkait dugaan polusi udara dari peternakan ayam milik BUMDes Tawangsari. Langkah cepat tersebut diambil untuk menjaga kenyamanan warga serta memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif, Rabu (3/12/2025).
Warga mengeluhkan bau menyengat yang muncul terutama pada malam hari dan saat cuaca lembap. Mereka berharap adanya solusi yang tidak hanya mengatasi gangguan bau, tetapi juga menjaga keberlangsungan usaha peternakan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kompol Kanisius Franata menggelar pertemuan bersama perwakilan warga, perangkat desa, dan pengelola BUMDes Tawangsari. Dalam dialog yang terbuka dan kondusif itu, Kapolsek mendengarkan seluruh keluhan sekaligus meminta penjelasan dari pihak pengelola.
“Kami hadir sebagai mediator untuk memastikan komunikasi berjalan baik antara warga dan pengelola peternakan. Tujuan utama kami adalah mencari solusi terbaik agar situasi tetap aman, rukun, dan nyaman bagi semua pihak,” jelas Kompol Kanisius.
Pihak BUMDes Tawangsari menyatakan kesiapannya melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk peningkatan kebersihan kandang, pengelolaan limbah, serta penambahan frekuensi pembersihan lingkungan. Mereka juga sepakat membuka koordinasi rutin bersama warga guna mencegah masalah serupa di kemudian hari.
Warga Desa Kletek mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang telah memfasilitasi mediasi tersebut. Mereka berharap solusi yang disepakati dapat segera diterapkan sehingga kualitas udara di desa kembali normal.
Kompol Kanisius menegaskan bahwa Polsek Taman akan terus melakukan pengawasan dan siap memediasi ulang apabila diperlukan. Ia mengimbau seluruh pihak untuk menjaga komunikasi yang baik dan mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah.
Melalui dialog terbuka dan komitmen bersama, situasi di Desa Kletek diharapkan kembali harmonis, sementara Kecamatan Taman tetap terjaga dalam suasana aman dan nyaman.(cles)
