SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pajak Politik & Pemerintahan

Kanwil DJP Jatim II Raih Penghargaan Editor Terbaik Kedua Pada Situs DJP 2019

(SIDOARJOterkini) – Sebuah capaian prestasi diperoleh Kanwil DJP Jatim II (Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II) di bidang Kehumasan. Salah satu pegawainya mendapatkan penghargaan sebagai editor terbaik kedua pada Situs DJP Tahun 2019.

“Kita dari P2 Humas Kanwil DJP Jatim II sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih Ibu Daru Kuswardani sebagai editor terbaik kedua pada situs DJP tahun 2019 ini, “ungkap Kepala bidang P2 Humas Kanwil DJP II Nyoman Ayu Ningsih, Selasa (13/8/2019).

BACA JUGA :  Peduli Lingkungan, Koramil 0816/02 Candi Tanam 500 Bibit Pohon Akasia di Wilayah Teritorial

Disampaikan Nyoman, dalam penyampaian berbagai kegiatan dan aktivitas serta informasi DJP Jatim II telah melalui editor sebelum disajikan kepada masyarakat melalui tayangan di laman situs DJP

“Kita mencoba menyajikan berbagai informasi tentang perpajakan di web DJP yang ramah pengguna agar bisa mudah dipahami,”ucapnya.

Hal inilah yang membuat sajian informasi perpajakan dari DJP Jatim II yang dimuat di situs DJP terlihat berbeda dan lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Dengan pemahaman yang diterima, akan berpengaruh pada bertambahnya wajib pajak sehingga akan meningkatnya pendapatan negara dari sektor pajak.

BACA JUGA :  Dengan Suasana Kekeluargaan, PSHW-TM Ranting Sidoarjo Kota Gelar Halal Bihalal di Makodim 0816 Sidoarjo

Sementara itu peraih penghargaan terbaik kedua editor di situs web DJP 2019 Daru Kuswardani menyampaikan, dirinya bersyukur dengan apa yang didapatkan ini. penghargaan ini diraih berkat kerjasama yang solid dari seluruh pegawai di Kanwil DJP Jatim II.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan Hadiri Halal Bihalal yang Digelar PGRI

“Ini prestasi untuk Kanwil DJP Jatim II, dan kita harus tingkatkan lagi untuk jadi yang terbaik,”tuturnya.

Diakuinya, sebelum menyajikan berbagai informasi pajak yang harus ditayangkan di situs DJP, terlebih dulu pihaknya melakukan pemahaman dan mengibaratkan dirinya sebagai pembaca.

“Setelah kita bisa merasakan dan mencerna dengan mudah barulah kita tayangkan di situs DJP,”tandasnya. (st-12/cles)