(SIDOARJOterkini) – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Timur II kembali menggelar sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) kepada para wajib pajak (WP) prominem, di Hotel Swissbell Juanda, Kamis 19 Mei 2022.
Acara yang dikemas tax gathering sekaligus halal BI halal tersebut dihadiri sekitar 150 WP Prominem termasuk Alim Markus Pemilik Maspion Group, Tanadi Santosa yang merupakan pemilik Business Wisdom Institute, dan perwakilan pengurus Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (FORKAS) Jawa Timur.
Kepala Kanwil DJP Jatim II Agustin Vita Avantin mengungkapkan, PPS merupakan program pemerintah yang memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk mengungkapkan kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi secara sukarela. PPS menyasar seluruh WP. Mulai dari para pengusaha hingga masyarakat yang belum punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
“PPS akan berakhir pada 30 Juni 2022, untuk itu manfaatkan kesempatan emas ini, dan Kami akan membantu dengan sepenuh hati,”tuturnya.
Diungkapkan Vita, hingga 18 Mei 2022 sudah ada 1.134 WP yang mengikuti PPS. Uang yang terkumpul senilai Rp 119,7 miliar. DJP akan terus melakukan sosialisasi melalui berbagai media sebagai upaya untuk memaksimalkan pendapatan negara dari sektor pajak.
“Selain itu DJP juga melayangkan surat pemberitahuan atau himbauan langsung kepada WP. Ada sekitar 10 ribu surat himbauan yang telah dikirim, untuk direspon dan klarifikasi,”ucapnya.
Menurut Vita, PPS juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dari WP. Selain itu juga memberikan kontribusi langsung kepada negara. Yakni adanya pemasukan terhadap negara yang uangnya juga untuk program pembangunan negara yang akhirnya juga kembali ke masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bos Maspion Group Alim Markus menyatakan, dirinya mengajak para pengusaha yang lain untuk ikut PPS.
“Kalau pengen panjang umur ikut PPS,” ucapnya.
Pada acara tax gathering itu juga memberikan kesempatan WP yang hadir untuk dialog interaktif. Ada tiga narasumber yang siap menjawab segudang pertanyaan WP terkait PPS. Yakni Kepala KPP Madya Sidoarjo Slamet Achmadi, Kepala KPP Madya Gresik Abdul Gani, dan Penyuluh Pajak Ahli Madya F.G. Sri Suratno.(cles)