SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Kades Kureksari Manfaatkan BK Desa untuk Bantu Modal Pelaku UMKM

 

(SIDOARJOterkini) – Anggaran Bantuan Keuangan (BK) yang diberikan ke desa sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Bantuan yang diberikan langsung ke desa itu dapat digunakan untuk kebutuhan desa. Yang tidak tercover dana desa. Seperti yang dilakukan pemerintah desa kureksari kecamatan waru.

Di desa kureksari anggaran bantuan keuangan mencapai Rp 650 juta. Untuk beberapa kegiatan. Diantaranya, padat karya tunai, pavingisasi dan bantuan untuk UMKM.

BACA JUGA :  Berkah Ramadhan, Anggota Koramil dan Persit 0816/01 Sidoarjo Bagikan Paket Takjil

“Khusus untuk UMKM kita survei dari rumah ke rumah. Jika ada usahanya kita kasih bantuan modal, Rp 500 ribu rupiah. Jumlahnya ada 88 yang kami bantu,” Kata Wishom Sahudi Kepala Desa Kureksari Kecamatan Waru, Sidoarjo. Saat membagikan bantuan umkm di balai desa kureksari. Selasa 29 Desember 2020.

Selain itu, anggaran BK juga diperuntukkan untuk melanjutkan pembangunan gedung pelayanan. Tapi dari pemdes di Silpakan terlebih dahulu. Pemandangan di tahun 2021.

BACA JUGA :  Renovasi Selesai, WS Danramil 0816/02 Candi Laksanakan Serah Terima Rumah Kepada Warga Kedungkendo

Wishom Sahudi menyampaikan, dengan adanya bantuan keuangan tersebut sangat membantu kebutuhan desa. Karena tidak semua anggaran desa dapat mengcover.

“Dengan bantuan BK ini sangat-sangat membantu desa kureksari,” ucapnya sambil mengucapkan rasa terimakasih kepada Warih Andono anggota DPRD Sidoarjo yang telah turut memperjuangkan anggaran bantuan keuangan.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Dalam kesempatan yang sama Warih Andono menuturkan, tujuan dari bantuan keuangan tersebut untuk mempercepat pembangunan desa. Anggaran tersebut langsung di transfer dari kas daerah ke rekening desa.

“Semua pengelolaan dan peruntukannya diatur oleh desa. Dan bantuan dana UMKM ini sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan pelaku usaha rumahan ini,” pungkasnya (pung/cles)