(SIDOARJOterkini) – Kabupaten Sidoarjo resmi memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sebagai tindaklanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/7/KPTS/013/2021 tentang PPKM untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
Ratusan personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes serta komunitas mulai disebar dibeberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo.
Pelaksanaan PPKM di Sidoarjo mengedepankan pendekatan humanis dengan mengedukasi masyarakat agar mematuhi aturan PPKM. Operasi Yustisi penegakan disiplin Protokol kesehatan dan pemberlakuan jam malam mulai 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“Kami berharap dengan edukasi yang diberikan masyarakat menjadi sadar mematuhi aturan PPKM dan disiplin protokol kesehatan,”ungkap PJ Bupati Sidoarjo Hudiyono saat melepas tim patroli gabungan operasi Yustisi di Pendopo Delta Wibawa, Senin 11 Januari 2021.
Dijelaskan Hudiyono, melalui PPKM diharapkan masyarakat akan sadar akan pentingnya memakai masker, rajin mencuci tangan dan tidak berkerumun ditengah masa pandemi.
“Sehingga pasca PPKM nanti angka penyebaran Covid-19 di wilayah kabupaten Sidoarjo dapat menurun,”ucapnya.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan adalah upaya untuk memutus mata rantai covid-19.
“Senjata yang paling ampuh adalah operasi yustisi secara masif sehingga tingkat kedisiplinan terhadap Prokes masyarakat akan meningkat,”tegasnya.
Sementara, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji dalam pelaksanaan PPKM hari pertama juga terlibat turun langsung mengedukasi masyarakat akan pentingnya disiplin protokol kesehatan di Pasar Larangan Sidoarjo.
Bersama personel dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan ada juga komunitas, Kapolresta Sidoarjo mensosialisasikan terkait pelaksanaan PPKM dan mengedukasi 3M kepada para pedagang pasar dan pengendara di kawasan Pasar Larangan.
“Saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Mari patuhi protokol kesehatan. Jaga diri, jaga keluarga dan jaga Negara,” pesan Kombes Pol. Sumardji sambil membagikan brosur tentang protokol kesehatan ke masyarakat.(cles)