SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Kabupaten Gowa Sudah Berhasil Membentuk 60 Kampung KB

 

Kabupaten gowa sudah berhasil membentuk 60 Kampung KB

Penulis : Dwi Meliyarosa Haditiya
Prodi :Administrasi Publik
( Fakultas Bisnis Hukum Dan Ilmu Sosial ) Universitas Muhamadiya Sidoarjo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus mengambil peran dalam membentuk kesejahteraan keluarga.

Salah satu caranya  melalui pemenuhan derajat keluarga sehat. Itu dilakukan dengan membentuk Kampung Keluarga Berencana (KB) yang menyasar pada desa-desa tertinggal. Saat ini, setidaknya ada 60 kampung KB telah dibentuk atau berhasil mencapai target Rencana Strategis (Renstra) Kemenkes 2021.

BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Kabupaten Gowa, Murniati mengatakan, belum lama ini pihaknya kembali mencanangkan enam Kampung KB masing-masing di Desa Bontolempangan, Kecamatan Bontolempangan, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Desa Kalebarembeng, Kecamatan Bontonompo, Desa Pabundukang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Desa Biringala, Kecamatan Barombong dan Desa Tanabangka, Kecamatan Bajeng Barat. 60 Kampung KB tersebut masing-masing pada 2016 dibentuk 1 Kampung KB, 2017 sebanyak 18 Kampung KB, 2018 sebanyak 8 Kampung KB, 2019 sebanyak 27 Kampung KB Mandiri dan 2021 dicanangkan 6 Kampung KB.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

“2020 kami tidak mencanangkan Kampung KB sebab masih dalam pandemi Covid-19. Sehingga fokus kami membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.

Ia mengaku, pencanangan  Kampung KB telah dibentuk dengan sasaran utamanya adalah menyasar desa-desa yang cakupan KB nya masih rendah, serta tingkat kesejahteraannya yang masih rendah. Bahkan pada 2022 mendatang sesuai dengan aturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang penanganan stunting memfokuskan pembentukan Kampung KB dengan melihat angka stunting di daerah tersebut.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/16 Waru Bagikan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan

Ia menyebutkan, beberapa program Kampung KB yang difokuskan antara lain mempercepat penurunan angka kemiskinan, mempercepat penurunan kematian angka ibu dan bayi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membentuk kelompok kegiatan (Poktan) yang ada di desa tersebut.

“Dari Kampung KB ini juga kami banyak membentuk 175 pelaku usaha mandiri atau Usaha Peningkatan pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dengan memanfaatkan hasil bumi yang ada di desa masing-masing,” kata Murniati.