SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Juragan Loundry Bungurasih Ditemukan Tak Bernyawa Dengan Sebilah Pisau Tertancap di Dada

Kondisi korban dengan mulut berbusa dan sebilah pisau menancap di dada saat ditemukan

(SIDOARJOterkini) – Warga Desa Bungurasih Waru digemparkan dengan meninggalnya seorang wanita pemilik Laundry yang tinggal di rumah kos dengan kondisi terlentang, mulut berbusa serta sebilah pisau menancap di bagian ulu hatinya, pada Kamis pagi, 09 September 2021.

Diketahui wanita tersebut bernama Marmi (31) warga Magetan yang indekost di Jl. Bungurasih Timur No. 138 Rt. 12 Rw. 01 Ds. Bungurasih Kec. Waru Sidoarjo.

Kapolsek Waru Kompol Bunari mengatakan, Korban pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh salah satu tetangga kos yang merasa curiga, karena sudah pukul 06.00 WIB, korban belum membuka usaha loundrinya.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

“Saksi ini melihat ada sandal korban di depan pintu kamar, yang menunjukkan korban masih di dalam kamar , yang biasanya jam segitu sudah membuka usaha loundrinya,”ucapnya.

Nah saat itulah lanjut Kapolsek, saksi berusaha mengetuk kamar korban dan tidak terdengar sahutan dari dalam kamar. Saksi berusaha membuka jendela kaca kamar dan kemudian membuka pintu kamar korban.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

“Ternyata saksi sudah mendapati korban tidur terlentang tidak bernyawa, dengan mulut keluar busa dan ada sebilah pisau yang menancap di ulu hati korban,”ungkapnya.

Mendapati kondisi korban, akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa dan kemudian diteruskan ke Polsek Waru.

Tidak berselang lama, polisi tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dengan meminta keterangan beberapa saksi dan menggelar olah TKP untuk mengetahui penyebab kematian korban. Beberapa barang bukti terlihat juga diamankan oleh petugas.

BACA JUGA :  Pemotor Asal Sukodono Luka Berat, Usai Tabrak Truk Trailer di Jalan Klagen Krian

“Tidak ada barang milik korban yang hilang dan keadaan TKP tidak ada kerusakan, dugaan awal kematian korban karena bunuh diri,”tegasnya.

Pun begitu, polisi terus melakukan pendalaman terkait kejadian ini. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan otopsi.(cles)