SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Jual Miras dan Tempat Mesum, Ansor Minta Rumah Karaoke Ditutup

GP Ansor saat hearing terkait rumah karaoke
GP Ansor saat hearing terkait rumah karaoke

(SIDOARJOterkini)- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo meminta pemerintah menutup rumah karaoke yang menyediakan miras dan wanita penghibur. Hal ini disampaikan saat hearing yang digelar DPRD Sidoarjo dan instansi terkait, Rabu (27-1-2016)

Jika pemkab tak tegas, Ansor akan mensweeping rumah karaoke. “Kalau dalam waktu dekat belum ada tindakan apapun dari Satpol PP sebagai penegak perda, terpaksa kami akan turun,” ujar Ketua DPC GP Ansor Sidoarjo, Slamet Budiono.

BACA JUGA :  Persiapan Jembatan Bailey di Kedungpeluk Semakin Matang, Warga Desa Lega

Slamet menambahkan, keberadaan tempat mesum berkedok rumah “karaoke” dinilai sangat meresahkan masyarakat. Bukan saja menyediakan minuman beralkohol, bahkan tak sedikit rumah karaoke yang menyediakan wanita penghibur sebagai pemandu lagu.

BACA JUGA :  Masyarakat Keluhkan Sulitnya Urus Perpajakan di BPPD Sidoarjo, Ada Apa?

Selama ini, lanjut Slamet, pemerintah terkesan melakukan pembiaran dengan keberadaan rumah karaoke. Padahal, Sidoarjo yang dulunya dikenal dengan kota santri, meski secara lambat laun akan menjadi kota metropolis, tapi tudak serta merta dibiarkan tempat maksiat.

BACA JUGA :  Polresta Sidoarjo Gelar Latihan Pengamanan Pilkada 2024

Slamet mencontohkan, bahwa miras yang sekarang ini sudah menjadi konsumsi di rumah rumah karaoke. Begitu juga dengan adanya wanita penghibur dengan sistem yang sudah di rencanakan sebagai pemandu lagu tidak menutup kemungkinan jadi ladang prostitusi. “Pemkan harus tegas,” tandas Slamet.(st-12)