(WARUterkini)-Jelang Natal dan Tahun Baru 2016, puluhan sopir bus AKDP maupun AKAP mengikuti tes urine. Pelaksanaan ini berlangsung di terminal Purabaya atau Bungurasih Sidoarjo (22/12/2015).
Tes urine digelar langsung oleh tim dari Dinas Perhubungan bersama BNN Pusat, Satlantas Polres Sidoarjo dan UPTD Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
Para sopir bus yang hendak melajukan busnya terlebih dahulu mengikuti rangkaian tes, diantaranya tes tekanan darah dan juga tes urine.
Tes urine itu bagian dari kesiapan UPTD Terminal Bungurasih dalam memberikan layanan terbaik pada masyarakat. “ Para sopir harus mengikuti tes tekanan darah dan juga tes urine,untuk tes tekanan darah apabila ada sopir yang memiliki tekanan darah yang tidak sesuai dengan kesehatan maka kami memberikan surat peringatan pada perusahaan bus agar sopir dapat beristirahat terlebih dahulu, untuk tes urine nantinya akan kami lakukan uji lab terlebih dahulu, hal ini kami lakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru, kata May Ronald Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
May Ronald menjelaskan, kegiatan tes urine memang diperuntukan sopir bus angkutan kota dalam propinsi (AKDP) serta sopir bus angkutan kota antar propinsi (AKAP) dan ini dilakukan mendadak di dekat jalur pemberangkatan bus antar kota.
Kalau biasanya ada pemberitahuan kepada sopir dan awak bus terkait pelaksanaan tes urine atau tes kesehatan lainnya, untuk kegiatan tes kesehatan Selasa (22/12/2015) sengaja tidak diberitahukan atau dilakukan pengumuman.
“Tes kesehatan termasuk tes urine yang dilakukan secara mendadak seperti ini juga kerap kami lakukan, terutama menjelang pelaksanaan angkutan hari besar agama atau pergantian tahun seperti saat ini. Sengaja tidak diiinformasikan. Mendadak dilakukan, agar hasil pelaksanaan tes lebih jelas,” lanjut May Ronald.
Selain dilakukan tes kesehatan, petugas gabungan dari Polres Sidoarjo, Dishub Surabaya, dan UPTD terminal Bungurasih juga memeriksa kelengkapan dan kelayakan angkutan.
KBO Satlantas Polres Sidoarjo Iptu Meita Anisa mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, didapati beberapa armada bus yang tidak sesuai dengan standart keamanan.” kami mendapati beberapa bus yang kacanya pecah namun hanya ditembel, seharusnya diganti karena dapat membahayakan apabila nanti tetap dibiarkan jalan, maka ini tadi kami tindak agar nanti diganti” papar Iptu Meita.
Selain itu menghadapi puncak arus libur Natal dan Tahun Baru, UPTD Terminal Bungurasih telah menyiapkan tambahan armada bus, diantaranya AKAP 50 jenisidentil dan AKDP 50 jenis identil. Apabila untuk jarak pendek tidak terangkut seperti rute Mojokerto-Jombang , maka kami akan meminta bantuan bus kota Damri.”tambah May Ronald.(myu)