SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Inovasi “Peduli Dilan” Pemkab Sidoarjo Raih Top 30 Kovablik Jawa Timur 2022

 

(SIDOARJOterkini)- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo raih penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur tahun 2022 melalui Inovasi Peduli Dilan (Peduli Disabilitas, Orang Dengan Gangguan Jiwa dan Lanjut Usia). Kabupaten Sidoarjo berada diperingkat 10 penerima penghargaan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., di Alun-alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu (7/12/2022). Turut hadir menyaksikan penyerahan ini Menteri PAN RB, Azwar Anas.

Peduli Dilan merupakan Inovasi yang digagas sejak 2019. Inovasi tersebut menjadikan peran stelsel aktif Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil/Disdukcapil Sidoarjo dengan empati dan kepedulian untuk memberi kemudahan dan kesetaraan hak kepemilikan dokumen kependudukan, dengan layanan skala prioritas ditujukan bagi para warga Sidoarjo dalam kategori Lansia atau penyandang disabilitas yang masih belum memiliki kartu identitas (KTP).

Peduli Dilan dinilai menjadi solusi pelayanan Administrasi Kependudukan/Adminduk kependudukan untuk lebih memudahkan warga Sidoarjo yang mempunyai keterbatasan itu dalam kepengurusan KTP. Sebab, KTP ini sangatlah penting untuk menunjang seluruh kebutuhan administrasi masyarakat, serta bertujuan meningkatkan cakupan perekaman KTP, update KK, cetak KTP/KIA dan biodata, serta update data ragam disabilitasnya.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Berikan Suasana Kekeluargaan dan Silaturahmi Erat Melalui Halal Bihalal

“Makanya kami juga meminta peran aktif masyarakat, jika ada tetangganya yang masuk kategori itu dan tidak punya KTP, tolong segera melaporkan. Karena ini sangat penting, bisa untuk kepengurusan BPJS dan lain sebagainya,” ucap Wabup H. Subandi usai menerima penghargaan.

Atas penghargaan tersebut, Wabup H. Subandi bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras yang dilakukan selama ini.

“Meski demikian jangan cepat berpuas diri, harus terus berinovasi,” pinta H. Subandi.

H. Subandi menambahkan bahwa Pemkab Sidoarjo terus mendorong terwujudnya inovasi di masing-masing OPD di Kabupaten Sidoarjo. “Semoga ini bisa dipertahankan dan di ikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah yang lain. Inovasi-inovasi harus dilakukan agar bisa diakui dan membawa manfaat khususnya untuk masyarakat Sidoarjo,” serunya.

BACA JUGA :  Bapak dan Balitanya Tenggelam di Sungai Banjar Pertapaan Taman, Begini Kronologinya

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma juga merasa bangga atas penghargaan peringkat 10 Top Kovablik Jatim 2022. Pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya perbaikan pelayanan agar  lebih maksimal. Program Peduli Dilan yang merupakan pelayanan jemput bola administrasi kependudukan untuk warga berkebutuhan khusus menjad salah satu inovasi unggulannya. Melalui Unit Layanan Cepat/ULC Peduli Dilan, sampai dengan 30 November 2022 telah dilakukan layanan sebanyak 855 jiwa. Sedangkan update data ragam disabilitas sebanyak 5.742 jiwa (85.80%) dari total 6.692 jiwa.

“Melalui metode jemput bola oleh (ULC) Peduli Dilan ke kediaman, SLB, Liponsos atau Lokus tertentu untuk penerbitan KTP/KIA dan dokumen kependudukan lainnya, juga merupakan program kepedulian dan sinergi kolaborasi berbagai stakeholder,” terangnya.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif

Reddy melanjutkan, pelayanan Peduli Dilan akan terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk penyandang disabilitas melalui terobosannya dengan mengoptimalkan upaya sinergi kolaborasi berbagai stakeholder terkait dokumen kependudukan dimiliki oleh warga disabilitas, terkait update KK, pencetakan KTP, KIA dan juga Biodata bersangkutan.

“Peduli Dilan terus dioptimalkan Melakukan sinergi kolaborasi berbagai stakeholder terkait,kondisi kesehatan dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial terkait warga disabilitas memperoleh kehidupan yang lebih baik, Dinas Pendidikan khususnya anak bersekolah di SLB dan Inklusi,  Dinas Tenaga Kerja untuk warga disabilitas setelah lulus sekolah ,bisa mempunyai kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Reddy.

Dalam kegiatan Festival Inovasi Desa Jatim yang berlangsung dari tanggal 7-8 Desember 2022 tersebut juga diisi dengan pameran dari 50 stand yang menampilkan beragam inovasi dari pemerintah kabupaten dan kota serta OPD di lingkungan Pemprov Jawa Timur. (cles)