(SIDOARJOterkini)- Penyambutan kirab resolusi jihad Nahdlatul Ulama 2016 di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo menjadi awal kegiatan menyambut Hari Santri Nasional yang pertama oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo. Ada banyak kegiatan yang lakukan Pemda Kabupaten Sidoarjo setelah itu. Seperti kegiatan Sarasehan Santri On The Digital yang digelar beberapa waktu lalu di pendopo Delta Wibawa dan berbagai lomba bagi santri Sidoarjo.
Tidak hanya itu, pembukaan pagelaran seni dan budaya serta stand bazaar santri dan pameran UMKM oleh santri juga digelar di Alun-alun Sidoarjo Jumat lalu (21/10). Pembukaannya dilakukan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.M,Hum. Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan serta Kapolresta Sidoarjo AKBP M. Anwar Nasir serta Sekda Sidoarjo dan para ulama Sidoarjo hadir dalam pembukaan tersebut. Dalam pembukaannya Jumat malam kemarin, Bupati Sidoarjo serahkan donasi seribu sarung bagi santri oleh Alfamart. Setelah itu dilakukan pembacaan 1 milyar sholawat nariyah oleh para ulama yang diikuti para santri. Pada kesempatan itu pula juga dihadirkan pelawak Kartolo Cs yang mengangkat jihad santri.
Rangkaian kegiatan berikutnya adalah upacara peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh tanggal 22 Oktober di Alun-alun Sidoarjo, Sabtu pagi, (22/10). Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah didaulat memimpin jalannya upacara yang diikuti oleh para santri. Karena pesertanya para santri, maka pakaian yang digunakan dalam upacara tersebut khas santri. Mereka memakai baju koko serta sarung yang dipakainya sehari-hari didalam pondok pesantren. Begitu pula dengan bupati Sidoarjo dan para pejabat yang hadir juga mengenakan sarung dengan atasan jas.
Pada malam harinya ditempat yang sama digelar munajat seribu santri yang dihadiri oleh para santri se Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan tersebut diisi istiqosah yang dipimpin oleh KH. Rofik Siroj. Selain istiqosah, kegiatan tersebut diisi dengan ceramah agamah oleh KH. Zawawi Imron. Dalam munajat seribu santri Sabtu malam kemarin juga dihadirkan pemeran utama Film Ketika Cinta Bertasbih Kholidi Asadil Alam dan pemeran utama Sinetron laga Angling Dharma di tv swasta. Mereka dihadirkan karena mereka dulunya juga seorang santri dari Jawa Timur. Mereka hadir untuk memberikan motivasi kepada santri yang lain bahwa santri bisa berprestasi.
Puncak peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Sidoarjo tahun ini ditutup dengan Santri Funwalk, Minggu pagi (23/10) di Alun-alun Sidoarjo. Kegiatan tersebut diberangkatkan bupati Sidoarjo yang didampingi wakil bupati Sidoarjo dan ketua DPRD Sidoarjo. (st-12/hms/git)