(SIDOARJOterkini) – Sosialisasi 4 pilar kebangsaan harus ditanamkan sejak dini, hal tersebut yang diungkapkan anggota komisi XI DPR RI Indah Kurniawati dihadapan para guru dan ratusan murid di gedung KUD Gotong Royong Desa Temu Kecamatan Prambon (26/1/2019).
Disampaikan Indah Kurnia, terbosoan sosialisasi kebangsaan tidak bersifat satu arah. Menurutnya kurang menarik. Karena itu, kemarin anak-anak diajak bernyanyi lagu Kebangsaan.
“Pemberian hadiah juga apabila mampu menjawab pertanyaan tentang 4 pilar,” terangnya.
Disamping itu menyanyikan lagu-lagu kebangsaan juga merupakan bentuk sosialisasi 4 pilar kebangsaan.
“Seperti lagu garuda pancasila yang bisa menumbuhkan semangat nasionalisme, “ujar Politikus Perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Empat pilar kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Metode sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilakukan kepada anak usia dini ini sangat bagus. Menurut Indah kebersamaan yang didapat ini merupakan bagian dari implementasi Pancasila.
Tidak hanya itu, anak-anak juga mendapatkan hiburan pertunjukkan sulap. Adapun para guru dan walimurid turut berkumpul. Mereka mendampingi sambil bersenang-senang. Lagi-lagi kebersamaan terwujud. Walau beda suku dan agama, kemeriahan itu terlihat guyub.
“Cara seperti ini bagus untuk penanaman wawasan Kebangsaan sejak dini. Langsung dipraktekkan,” lanjutnya.
Dia berharap para guru dapat memberikan wawasan 4 pilar kepada anak sejak dini. Bukan teori saja, melainkan praktek langsung. Tujuannya siswa paham betul dan merasakan bagaimana nilai-nilai kebangsaan bagus untuk pengembangan karakter bangsa.
“Nantinya mereka akan tumbuh jadi penerus bangsa,” harapnya.
Adapun pendidikan PAUD di Indonesia, Indah menyinggung bahwa anak-anak harus diberikan fasilitas yang baik dan terpenuhi. Mottonya yang harus dicapai cerdas, ceria dan sehat. Karena itu, para pendidik juga harus memiliki wawasan yang cukup dalam mengajar.
“Kami akan memikirkan anggaran yang pas untuk kemajuan Indonesia dalam kesejahteraan PAUD,” pungkasnya. (cles)