SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Imbas Penghapusan Santunan Korban Covid-19, Dinsos dan Dewan Masih Mengkaji Skema Pemberian Bantuan

 

(SIDOARJOterkini) – Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo telah mengirim 172 data ahli waris yang akan menerima santunan korban covid-19 ke Provinsi Jawa Timur. Untuk mendapat santunan dari pemerintah pusat.

Data tersebut dikirim sebelum Kemensos mengeluarkan surat edaran nomer 150/3.2/BS.01.02/02/2021 tentang penghapusan santunan korban covid-19, Rp15 juta.

Tirto Adi Kepala Dinas Sosial Sidoarjo menegaskan, meski data yang diajukan sejak tahun 2020 juga belum cair. Pihaknya tidak akan tinggal diam.

BACA JUGA :  Operasi Ketupat Berakhir, Kapolresta Sidoarjo Apresiasi Seluruh Personel

Menurutnya, ia akan membicarakan kebijakan ini dengan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, mengenai kebijakan pemberian santunan kepada korban covid-19.

“Karena inikan ranahnya kebijakan. Coba nanti saya sampaikan kepada beliau-beliau (Bupati, Wabup, dan Sekda) apakah ada kebijakan dari daerah untuk memberikan bantuan pada korban meninggal ini,” Katanya saat dikonfirmasi, Rabu 24 Februari 2021.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/01 Sidoarjo Kota dan  Warga Bersihkan Puing Rumah Warga Sekardangan yang Roboh

Senada dengan Tirto, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori mengatakan, saat ini daerah juga masih belum bisa bertindak lebih jauh. Terlebih penerbitan surat edaran ini berada di tengah-tengah berjalannya tahun anggaran.

“Kami lihat dulu nanti ke depannya bagaimana sikap dari pemerintah pusat. Yang sudah diajukan sebelum SE saja kan tidak bisa dapat,” ujarnya.

“Apalagi kasus meninggal yang baru. Kemungkinannya kalau untuk bantuan dari pemkab, baru bisa dibahas dan diusulkan saat nanti di pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2021,” Ungkapnya.

BACA JUGA :  Motor Beat Raib Depan Minimarket di Sukodono, Aksi Pelaku Tertangkap CCTV

Selain 172 pasien meninggal yang datanya sudah dikirimkan ke Dinsos Provinsi, Dinsos Sidoarjo juga telah mengantongi 123 data pasien meninggal yang berkasnya masih belum lengkap. Sedangkan, kasus meninggal karena Covid-19 di Sidoarjo saat ini sudah mencapai angka 586 pasien. (Pung/cles)