SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Hindari Konflik, Pemkab Sidoarjo-Surabaya Bahas Batas Wilayah

Asisten I (pemerintahan) Asrofi
Asisten I (pemerintahan) Asrofi

(WARUterkini)- Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya saat ini intens membahas batas wilayah dua daerah. Hal ini dilakukan agar dikemudian hari tidak ada masalah.

Pasalnya, saat ini ada perluasan lahan di pesisir timur Sidoarjo yang berbatasan dengan Surabaya. Lahan itu merupakan sedimentasi yang membentuk daratan di pesisir pantai.

Asisten I (pemerintahan) Pemkab Sidoarjo, Asrofi mengatakan pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan Pemkot Surabaya terkait batas wilayah. “Pertemuannya difasilitasi Pemprov Jatim,” ujarnya.

BACA JUGA :  Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan 150 Paket Sembako di Desa Terdampak Banjir

Batas wilayah yang dibahas, lanjut Asrofi terutama lahan baru di timur Sidoarjo. Lahan ratusan hektar yang muncul akibat sedimentasi itu berada disebelah selatan sungai yang menjadi pemisah Sidoarjo dan Surabaya.

Asrofi menjelaskan, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah minta agar batas wilayah Sidoarjo dan Surabaya itu berdasarkan batas sungai itu. “Jadi lahan di timur pantai itu milik Sidoarjo karena berada diselatan sungai,” tandasnya.

BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Latih Budidaya Bebek Pedaging dan Beri Anakan Bebek Pedaging Peking Gratis Kepada Gapoktan

Pulau sedimentasi itu jika dilihat dari atas memang mengarah ke Surabaya. Namun tetap berada disebelah selatan sungai.

Karena itulah, Pemkab Sidoarjo berpendapat jika lahan itu masuk wilayah Sidoarjo. “Kita bicarakan baik, Insyaallah tidak ada masalah,” tegas Asrofi.

Menurut mantan Kepala Bagian Pemerintahan Sidoarjo ini, selain Surabaya, Sidoarjo juga berbatasan dengan Pasuruan. Sidoarjo juga punya lahan sedimentasi di pesisir selatan Sidoarjo. “Kalau batas dengan Pasuruan sudah ada keputusan Mendagri, jadi sudah tidak ada masalah,” ucapnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Libatkan Motor dan Mobil di Jalan Kletek Taman, 2 Orang Luka Serius

Beberapa waktu lalu sempat terjadi ketegangan antara warga Kecamatan Jabon dan Pasuruan terkait lahan sedimentasi di pesisir. Lahan ratussn hektar itu juga masuk wilayah Sidoarjo.(st-12)