Bayi Raja digendong ibunya.
(SIDOARJOterkini)-Aryawan Esa Putra, warga Perum Citra Garden G2/29 Sidoarjo mengadu ke Komisi D DPRD Sidoarjo. Rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo itu diduga melakukan malapraktek saat istrinya, Dwi Novita WR melahirkan.
Dwi Novita melahirkan anak keempatnya diberi nama Raja Bartolomeus Esa Putra dalam kondisi prematur. Setelah diinkubator selama sebulan, Raja diketahui mengalami kebutaan.
Sayangnya, dalam pertemuan tersebut, pihak RSUD Sidoarjo tidak hadir karena berhalangan. Namun, Komisi D mengagendakan pertemuan lagi, tanggal 10 Maret pekan depan.
Ketua Komisi D H. Usman mengatakan pihaknya sudah membaca dan mendengarkan keluhan dari korban. “Pihak rumah sakit sudah mengirim surat tidak bisa hadir karena ada sesuatu hal. Dan, mereka sanggup hadir tanggal 10 Maret,” tukasnya.
Humas RSUD Sidoarjo H. Ahmad Zainuri mengatakan jika pihaknya berhalangan menghadiri undangan Komisi D terkait masalah itu. Namun sudah diagendakan pertemuan lanjutan pekan depan.
Ditanya terkait kasus dugaan malapraktik tersebut, Zainuri mengaku akan dijelaskan nanti. “Dalam pertemuan pekan depan akan dibahas semuanya,” ujarnya. (st-12)