(SIDOARJOterkini)– Jika sebelumnya hasil survey Lembaga Survey Indonesia (LSI) menobatkan elektabilitas Paslon Saiful Ilah dan Nur Achmad Syaifudin distrata teratas diantara tiga calon lain. Kini survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC), menobatkan paslon yang memiliki jargon Sidoarjo Bersinar tersebut elektabilitasnya mencapai 60,2 persen.
Survei yang dilakukan pada 26-28 November tersebut menggunakan sebanyak 410 responden. Tingkat margin of error mencapai 5 persen.
Sedangkan respondennya diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara dari SMRC. Dengan demikian akurasinya tidak diragukan lagi.
Peneliti SMRC Djayadi Hanan mengatakan pihaknya memilih masyarakat Sidoarjo yang sudah memiliki hak pilih. Survei yang dilakukan selama tiga hari tersebut dilakukan dengan sample pada 410 responden.
Jumlah itu sudah mewakili jumlah pemilih dalam survey SRMC. “Tingkat akurasinya tinggi. Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifudin memimpin di atas,” ujar Djayadi Hanan.
Hasil survei SMRC, Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifudin memimpin dengan 60,2 persen. Kemudian disusul Hadi Sutjipto-Abdul Kolik 16,3 persen, Utsman Ikhsan-Tan Mei Hwa 5,4 persen dan Warih Andono-Iman Sugiri 2,4 persen.
Sedangkan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan atau rahasia sebanyak 15,6 persen. 15,6 persen ini bisa dikatakan pemilih mengambang.
Djayadi Hanan mengungkapkan, hasil survei tersebut sangat kredibel dan professional sesuai hasil data di lapangan. Paslon Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifudin yang memiliki nomor urut 3 masih populer dan banyak dipilih oleh para responden. “Elektabilitasnya masih tinggi di atas 50 persen,” terangnya.
Sementara itu, Saiful Ilah saat dihubungi terkait hasil survey ini mengaku bersyukur jika elektabilitasnya saat ini masih tinggi.
Kendati demikian, Abah Saiful, begitu mantan bupati Sidoarjo disapa mengaku tetap akan bekerja keras untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya. “Untuk bisa menang Pilkada harus bekerja keras tak kenal waktu,” ujarnya.
Abah Saiful berharap di sisa waktu yang ada sebelum pencoblosan 9 Desember diharapkan timnya tetap bekerja keras. “Jangan terlena karena survey suara BerSiNar sudah bagus. Tapi harus fokus untuk menang,” tegasnya.
Mantan wakil bupati dua periode tersebut mengakui, elektabilitasnya yang masih tinggi dikarenakan upaya kerja keras dirinya saat membangun Sidoarjo. Karena itu, dirinya akan kembali melanjutkan program pembangunan ke depan. “Program saya yang belum selesai akan dilanjutkan nanti jika saya dipercaya lagi sebagai bupati Sidoarjo,” tandas Ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut.(st-12)