SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

Hasil Perikanan Melimpah, Sidoarjo Dinobatkan Kota Minapolitan

Wakil Bupati Sidoarjo HMG Hadi Sutjipto saat seminar di Unsuri Waru
Wakil Bupati Sidoarjo HMG Hadi Sutjipto saat seminar di Unsuri Waru

(WARUterkini)-Kabupaten Sidoarjo ditetapkan sebagai kawasan minapolitan karena sumber daya perikanan yang melimpah. Bahkan, sudah ada Keputusan Menteri Perikanan dan Kelautan yang menetapkan Kabupaten Sidoarjo termasuk dalam 197 kabupaten/ kota kawasan minapolitan.

Hal itu di ungkapkan Wakil Bupati Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto SH,MM saat memberikan sambutan membuka Seminar Regional di auditorium Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya di Sidoarjo, Kamis, (29/1/2015). Diadakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat Sunan Giri, seminar tersebut mengambil tema “Menggali potensi daerah dari sektor wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo”.

Seminar yang diikuti oleh mahasiswa Unsuri tersebut juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Unsuri, Musyaffak Rouf. Pembicara dari anggota DPRD Sidoarjo, Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sidoarjo serta dosen Unsuri dihadirkan dalam seminar kali ini.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Wakil Bupati Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto mengatakan pembagian kawasan Minapolitan sendiri juga telah diatur dalam Keputusan Bupati Sidoarjo. Pusat kawasan minapolitan di Kabupaten Sidoarjo berada di Kecamatan Candi dengan sub pusat kawasan pada Kecamatan Sedati dan Kecamatan Sidoarjo. Sedangkan kawasan penyanggah minapolitan berada di kecamatan Waru, Kecamatan Buduran dan Kecamatan Jabon.

Ia mengatakan Kabupaten Sidoarjo juga termasuk satu wilayah yang memiliki potensi sumberdaya pesisir dan laut yang sangat potensial untuk dikembangkan. Potensi sumberdaya pesisir dan laut di Kabupaten Sidoarjo begitu beragam, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Dan secara kebetulan, letak kawasan pesisir sebagai kawasan pengembangan minapolitan dekat dengan Bandara Udara Juanda. Hal tersebut semakin mendukung aktivitas perekonomian dan pengembangan pembangunan kawasan minapolitan serta wisata bahari di Kabupaten Sidoarjo.

“Pesisir ini mulai Waru sampai Jabon yang berbatasan dengan pasuruan, panjangnya kira-kira 30 km, jadi cukup panjang untuk pesisir Sidoarjo,”

Ia mengatakan menjaga dan melindungi kawasan pesisir adalah kewajiban bersama. Pemda Sidoarjo sendiri telah mengeluarkan peraturan daerah tentang perlindungan dan pengawasan wilyah pesisir dan pulau-pulau kecil. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi, mengkonservasi, merehabilitasi serta memanfaatkan dan memperkaya sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya seminar kali ini. Seminar kali ini merupakan wujud kepedulian generasi muda terhadap Kabupaten Sidoarjo akan potensi wilayah pesisirnya. Ia berharap melalui seminar kali ini akan timbul inovasi-inovasi baru untuk mendukung penggalian potensi di wilayah pesisir Sidoarjo. Dengan begitu akan memberi pemasukan pendapatan daerah yang maksimal, guna untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, mandiri dan berkeadilan.

Dalam kesempatan tersebut panitia pelaksana kegiatan memberikan penghargaan kepada Wakil Bupati Sidoarjo. Piagam penghargaan diberikan kepada H. MG Hadi Sutjipto atas partisipasinya sebagai pembicara dalam seminar tersebut. (st-12/hms)