SIDOARJOterkini – Upaya pencarian korban runtuhnya Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus dilakukan secara intensif. Memasuki hari ketujuh pencarian, Minggu (5/10/2025), tim SAR gabungan kembali mengevakuasi 20 jenazah santri dari bawah reruntuhan bangunan. Selain itu, satu bagian tubuh juga ditemukan di sektor pencarian A1 hingga A4.
Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama Yudhi Bramantyo, menjelaskan bahwa proses pencarian hari ketujuh berlangsung sejak pagi hingga malam hari dengan dukungan penuh dari seluruh unsur gabungan.
“Sampai pukul 19.07 WIB, tim berhasil mengevakuasi 20 jenazah santri dari reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny,” ujarnya.
Bramantyo menambahkan, secara keseluruhan hingga hari ketujuh, total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 150 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang dinyatakan selamat, sementara 46 orang ditemukan meninggal dunia.
Proses evakuasi masih terus dilakukan. Saat ini, fokus pembersihan puing difokuskan pada sisi utara bangunan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.
“Tim SAR gabungan bersama TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih terus bekerja di lapangan untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal di balik reruntuhan,” tegasnya.(cles)