
SIDOARJOterkini – Operasi pencarian terhadap Ferdinan Junior Ilot (14), pelajar yang tenggelam di Sungai Mas, Dusun Jrebeng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian, kembali dilanjutkan memasuki hari ketiga, Senin (8/12). Tim BPBD Sidoarjo bersama SAR gabungan mulai bergerak sejak pukul 07.00 WIB.
Sejak korban dinyatakan hilang pada Sabtu siang (6/12), upaya penyisiran dilakukan secara intensif hingga radius 13 kilometer dari titik awal kejadian. Namun hingga pencarian hari kedua, Minggu (H+2), korban belum ditemukan.
Menjelang dimulainya operasi hari ketiga, seluruh personel dari BPBD Sidoarjo, Basarnas, FPRB Mojokerto, hingga relawan pendukung tampak melakukan persiapan teknis. Mulai dari pengecekan peralatan, pengisian BBM, hingga pemetaan ulang area sungai yang akan disisir.
“Untuk pelaksanaan pencarian hari ketiga, kami mempersiapkan seluruh peralatan, termasuk pengisian BBM pada KR4 Ranger dan mesin mopel. Tim akan fokus pada titik-titik yang memiliki banyak obstacle seperti pohon tumbang yang dicurigai dapat menjadi tempat korban tersangkut,” ujar petugas Damkar BPBD Sidoarjo, Yoli Wisnu.
Yoli juga menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi terus diperkuat demi memaksimalkan operasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas, pemerintah desa, serta seluruh unsur SAR. Harapan kami, cuaca cerah dan arus sungai stabil sehingga pencarian bisa lebih efektif,” imbuhnya.
Pada pencarian pagi ini, tiga SRU (Search and Rescue Unit) jalur air kembali diterjunkan dengan perahu karet serta perlengkapan keselamatan lengkap. Metode penyisiran dilakukan secara manual dan melalui bantuan peralatan sesuai kondisi lapangan.
“Area pencarian juga kami perluas untuk meningkatkan peluang ditemukannya korban,” tambah Yoli.(cles)
