SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Hari Kedelapan, Evakuasi Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Capai 75 Persen, 63 Jenazah Ditemukan

 


SIDOARJOterkini – Memasuki hari kedelapan pasca runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, upaya pencarian dan evakuasi korban terus dikebut. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, BNPB, dan relawan bekerja tanpa henti untuk menuntaskan tahap akhir proses evakuasi.

Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus memantau perkembangan di lapangan. Ia menargetkan seluruh proses evakuasi dapat diselesaikan pada Selasa (7/10/2025).

BACA JUGA :  Basarnas Tutup Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 67 Santri Tewas dan 104 Selamat

“Kami bersama seluruh unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan sudah bekerja maksimal sejak hari pertama. Targetnya, evakuasi bisa tuntas besok,” ujar Subandi, Senin (6/10/2025).

Subandi juga memastikan kebutuhan logistik dan layanan kesehatan bagi petugas serta keluarga korban tetap terpenuhi. Ia mengapresiasi dedikasi seluruh personel yang bekerja siang malam di lokasi bencana.

Sementara itu, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menyebut bahwa hari ini menjadi momentum penting untuk menuntaskan tahap akhir evakuasi.

BACA JUGA :  Satgas Gabungan Evakuasi Korban Reruntuhan Musala Al Khoziny

“Seluruh tim gabungan kami kerahkan penuh dengan dukungan alat berat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak pesantren untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal,” tegas Budi.

Ia menambahkan, sinergi antara BNPB, BPBD, dan Pemkab Sidoarjo menjadi faktor utama dalam percepatan penanganan di lapangan. BNPB, lanjutnya, juga menyiapkan langkah lanjutan untuk mendukung pemulihan pascabencana di kawasan tersebut.

BACA JUGA :  Jalankan Perintah Presiden, Bupati Subandi Komitmen Dampingi Pesantren di Sidoarjo

“Saat ini proses evakuasi sudah mencapai 75 persen. Sisanya, sekitar 25 persen, kami targetkan selesai hari ini,” ungkapnya.

Berdasarkan data BNPB hingga Senin sore (6/10/2025), total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 167 orang, terdiri dari 104 orang selamat dan 63 orang meninggal dunia. (cles)