(PRAMBONterkini) – Sebanyak 120 anggota Kodim 0816 Sidoarjo, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo dan puluhan petani melakukan penyemprotan lahan pertanian yang terserang hama wereng di Dusun Pandokan, Desa Kedungsugo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Kamis (28/07/2016). Hal ini dilakukan, untuk menghindari kerugian para petani yang lebih besar.
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Andre Julian mengatakan penyerangan hama wereng ini berpotensi meluas di Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya, Letkol Andre meminta agar pembasmian hama wereng di seluruh Desa di Kabupaten Sidoarjo, sesegera mungkin dilakukan, agar hama wereng bisa secepatnya dicegah dan tidak meluas.
“Setelah kegiatan pagi ini, saya minta agar Bapinsa mendampingi para petani untuk melakukan penyemprotan dimasing-masing desa. Untuk waktunya terserah desa, kalau bisa secepatnya. Nanti dari dinas pertanian dan ketahanan pangan akan memonitor dan memberikan bantuan seperti obat-obatan serta peralatannya juga,” ucapnya.
Selain itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Wuwuh Setiani berharap dengan adanya pemberantasan hama wereng ini, produksi padi di Sidoarjo bisa meningkat secara kualitas dan kuantitas, meski pihaknya mengakui lahan pertanian di Sidoarjo semakin menyempit. “Untuk penurunan produksi belum ada yang signifikan. karena sudah kita antisipasi untuk pengendalian hama wereng, tikus dan hama yang lain,” Ucapnya.
Sementara itu, menurut data yang dihimpun, lahan pertanian yang ada didesa tersebut seluas 16 hektar, yang terserang hama wereng di Desa tersebut terdapat 7 hektar dan yang paling parah seluas empat hektar.
Abdurrahman (54), ketua kelompok tani mengatakan, penyerangan hama wereng yang terjadi di Desa Kedungsugo ini sejak hari raya idul fitri kemarin. Karena sibuk saat idul fitri, para petani belum bisa melihat tanaman padinya. “Ketika melihat sawah, sebagian tanaman padi mengering dan lapuk diserang hama wereng. Kerugian petani kurang lebih 32.900.000 juta,” terang Abdurrahman.(alf)