(SEDATIterkini) – Pengamanan kedatangan ketua umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq untuk menghadiri pengajian dikawasan Ampel Surabaya di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo oleh laskar FPI, Selasa (11/04/2017), dinilai berlebihan dan tak menghormati pengguna jasa transportasi juanda lainnya.
Sya’roni (37), salah satu pengguna jasa transportasi udara Bandara Juanda mengaku resah dengan sistem pengamanan ketat yang dilakukan Laskar FPI saat menunggu di pintu kedatangan T2 Bandara Internasional Juanda. Mereka seolah-olah tidak memandang bahwa setiap penumpang memiliki hak yang sama.
“Terus terang kami merasa terganggu. Harusnya tidak seperti itu, karena ini tempat umum dan semua mempunyai hak yang sama,” kata pria asal Sidoarjo itu.
Sya’roni meyakini, Habib Rizieq orang baik, dan ulama besar. Namun, terkadang pengikutnya tak bisa mengondisikan dilapangan. Sehingga yang terjadi adalah sempat terjadi dorong-dorongan saat pengamanan kedatangan Habib Rizieq dengan penumpang.
“Untung saja tadi petugas Bandara Internasional Juanda mendahulukan penumpang lainnya untuk keluar lebih dulu. Kalau enggak begitu, penumpang lainnya bisa tersendat,” tukasnya.
Sementara itu, menurut pantauan sidoarjoterkini.com dilapangan, segerombolan laskar FPI juga membuat benteng untuk mengamankan Habib Rizieq saat keluar dari gate. Ketika awak media mengambil gambar, sempat bersitegang ketika terjadi dorong-dorongan.(alf)