SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Gedung Eks SMAN 2 Dipakai Liponsos, Akademi Komunitas Tergusur

Gedung eks SMAN 2 Sidoarjo yang ditempati Liponsos.
Gedung eks SMAN 2 Sidoarjo yang ditempati Liponsos.

(SIDOARJOterkini)-Meski sudah diberi gedung oleh Pemkab Sidoarjo. Akademi Komunitas Negeri Sidoarjo (AKNS) ternyata masih numpang gedung milik SMKN 1 dan 3 Buduran. Padahal, perguruan tinggi yang dikelola Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan Politeknik Negeri Jember ini sudah berdiri tiga tahun silam.

Rencananya, AKNS akan menempati eks gedung SMAN 2 Sidoarjo di Sidokare. Namun, gedung itu malah digunakan Dinsosnakertrans untuk Liponsos.

Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sidoarjo Mustain Baladan mengakui jika saat ini Akademi Komunitas Sidoarjo masih memanfaatkan gedung SMKN 1 dan SMKN 3 Buduran. Sedangkan untuk operasional Akademi Komunitas Negeri Sidoarjo hingga kini memang masih ditangani oleh Politeknik Negeri Jember.

Meski demikian, nantinya akademi itu akan menjadi mandiri setelah proses perkuliahan akan dilaksanakan di gedung sendiri. Mustain menjelaskan, Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan lahan untuk akademi tersebut, yakni memanfaatkan lahan seluas sekitar 1 hektar yang kini ada gedung eks SMAN 2 Sidoarjo, di Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Pemanfaatan lahan eks SMAN 2 Sidoarjo ini bahkan sudah mendapatkan SK Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah untuk diserahkan ke Kementerian Dikti. Namun hingga kini, penyerahan itu belum sepenuhnya tuntas karena gedung eks SMAN 2 Sidoarjo itu masih dipakai untuk Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) yang dikelola Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Sidoarjo.

Terkait hal itu, Mustain menegaskan pihaknya sudah meyakinkan pihak Dikti jika Akademi Komunitas Negeri Sidoarjo telah disediakan lahan, yakni di lahan eks gedung SMAN 2 Sidoarjo. “Tahun 2016 nanti, rencananya akan dianggarkan dana rehab gedung dari Dikti sekitar Rp 400 Juta,” ujarnya, Jumat (6/11/2015)

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Sejak beroperasi tiga tahun silam, AKNS telah meluluskan tiga angkatan mahasiswa. Untuk Diploma 1 jurusan Pengelolaan Hasil Perikanan, ada dua angkatan alumni. Sedangkan untuk Diploma 2, jurusan Teknik Komputer dan Informatika, sudah lulus satu angkatan mahasiswa.

Mustain menambahkan, AKNS bakal menambah prodi, Diploma 3 Teknik Pengelolaan Sampah. “Kami berharap tahun depan masalah gedung ini sudah mulai tuntas,” pungkasnya.

Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo H Usman meminta agar Diknas berkoordinasi intensif dengan Dinsosnakertrans erkait pemanfaatan lahan bekas SMAN 2 Sidoarjo.

Bekas gedung SMAN 2 Sidoarjo masih digunakan untuk Liponsos.”Selagi belum ada tempat yang layak, eks SMAN 2 itu tetap dipakai Liponsos,” ujar Usman.

Usman meminta Kepala Diknas Sidoarjo Mustain Baladan dan Kepala Dinsosnaker Sidoarjo HM Husni Thamrin untuk berkoordinasi. Nantinya, sementara ada gedung yang dipakai Liponsos dan yang dipakai AKNS.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Sementara itu, Sekda Sidoarjo H Vino Rudy Muntiawan meminta Kepala Dinsosnaker HM Husni Thamrin untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur karena ada informasi jika Liponsos itu, nantinya akan menjadi urusan Pemprov Jatim.

Kendati demikian, Vino tetap meminta agar Kepala Dinsosnaker HM Husni Thamrin untuk tetap membuat perencanaan pembangunan Liponsos sehingga perencanaan itu tetap ada pada RAPBD Tahun 2016. “Selama ini sudah ada usulan dari Dinsosnaker untuk memanfaatkan lahan di Desa Candi Pari Kecamatan Porong,” ujarnya.

Namun, informasinya kawasan itu masuk daerah hijau. Untuk itu, Vino meminta agar dicari lahan alternatif. (st-12)