SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Gara-gara Hutang, Pria Asal, Keboharan Krian Alami Penganiayaan dan Penusukan

(SIDOARJOterkini) – Diduga karena masalah hutang piutang, Abdul Kohar (55) warga  Dsn. Patoman  Rt 7 Rw 2 Ds. Keboharan Kec. Krian Kab Sidoarjo terkapar tak berdaya, menjadi korban penusukan yang dilakukan seseorang, di Jalan gang samping SMPN 3 Krian sekitar pukul 04.50 WIB, Minggu 20 Juni 2021.

Informasi yang berhasil dihimpun SIDOARJOterkini.com menyebutkan, kejadian penusukan  tersebut bermula saat korban mengendarai motor bersama Sundariani (saksi) di gang dekat SMPN 3 Krian, tiba-tiba laju sepeda motor korban dipotong oleh pelaku  dan membuat motor korban terhenti, Pelaku sempat mengatakan “Hutangnya Bayaren”  kepada korban dan saat itu saksi Sundariani menjawab kalau hutang sudah dicicil ke ibunya (ibu pelaku) terjadilah percekcokan hingga pelaku memukul korban.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif

Usai memukul korban, pelaku merebut kunci kontak motor korban dan membuangnya ke sungai kemudian pelaku pergi. Korbanpun berusaha mencari kontak motornya. Nah ternyata, pelaku kembali menemui korban sambil membawa sebilah pisau yang kemudian ditusukkan ke pinggang korban sebelah kanan sebanyak 1 kali dan pelakupun langsung kabur.

BACA JUGA :  Halal Bi Halal Tiga Pilar di Kecamatan Sukodono

Kanitreskrim Polsek Krian Iptu Isbahar Buamona mengatakan, pihaknya telah menerima pelaporan atas penganiayaan berupa penusukan yang terjadi di gang samping  SMPN 3 Krian  dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA :  Jalin Silaturahmi, Babinsa Koramil 0816/15 Sukodono Bersama Bhabinkamtibmas Komsos Bersama Warga Bangsri

“Motifnya diduga masalah hutang piutang,”ungkap Iptu Isbahar Buamona Kanit Reskrim Polsek Krian.

Dijelaskan Isbahar, Tersangka diketahui bernama Yudha (28) warga Dsn. Patoman Rt.07 Rw.05 Keboharan yang sedang dalam pengejaran. Sementara korban menderita luka tusuk di pinggang sebelah kanan masih dalam perawatan intensif pihak rumah sakit.

“Kita lakukan pengejaran terhadap tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ,”tegasnya. (cles)