SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Gandeng Perguruan Tinggi, FMM Galakkan Penyelamatan Ibu dan Bayi

Koordonator FMM dan perwakilan akademisi usai penandatanganan kerjasama gerakan penyelamatan ibu dan bayi
Koordonator FMM dan perwakilan akademisi usai penandatanganan kerjasama gerakan penyelamatan ibu dan bayi

(WONOAYUterkini)- Untuk menggalakkan gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Forum Masyarakat Madani (FMM) menggandeng akademisi. Salah satunya Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadihah Sidoarjo (Fikes Umsida) dan SMK Muhammadiyah 1 Taman.

FMM dan dua lembaga akademisi itu menandatangani nota kerjasama untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus 4 Umsida, Wonoayu Sidoarjo.

Selain dihadiri para pihak yang menandatangani MOU, yaitu Zubaida (koordinator FMM), Hanum (Dekan Fikes) dan Irma (Kasek SMKM 1 taman), acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III umsida (Dr. Hindarto), Kepala LPPM Umsida (Prof. Andriani), Koordinator Bidang Pemberdayaan Emas Jawa Timur (Hazim), Mantan Ketua IBI Sidoarjo (P. Sutomo) serta perwakilan dari sejumlah ormas, seperti Muhammadiyah, Muslimat, Aisyiyah, Nasyiah, Fatayat, MKIA (Motivator Kesehatan Ibu dan Anak), dan juga perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

BACA JUGA :  Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Buduran Terbakar, 12 Unit Mobil Damkar Diterjunkan

Di antara Point kesepakatan yang dikerjasamakan adalah memberikan edukasi pada masyarakat sidoarjo. Setiap Ibu hamil di Sidoarjo harus dipastikan mendapat pendampingan dari MKIA maupun Mahasiswa Fakultas ilmu Kesehatan. Hal ini dinilai sangat penting untuk memastikan agar jangan sampai ada Ibu hamil yang masih tidak faham tentang hal-hal yang harus dilakukan agar kehamilan hingga persalinannya bisa aman. karena bila hal ini terjadi akan berakibat pada keterlambatannya dalam mengambil keputusan ketika merencanakan persalinan.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/11 Tarik Dampingi Poktan Pembuatan Pompa Irigasi Pertanian

Acara ini mendapat sambutan yang sangat baik dari Hindarto, Warek III. “kami selaku pimpinan merespon baik atas langkah yg dilakukan, karena menurut saya ini adalah terobosan yang bagus buat memperkuat fungsi Tri darma Perguruan Tinggi”. Sementara Hazim (Koord. Emas Jatim) mengharapkan tidak hanya selesai pada MoU, tapi harus dipastikan langkah tindaklanjutnya. “penandatanganan MOU adalah awal dari komitmen, dan tentu dibutuhkan langkah-langkah konkrit untuk melaksanakan point-point dalam nota kesepakatan tersebut”.

BACA JUGA :  Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Tekankan Sinergi Program dari Pusat Hingga ke Tingkat Desa

Pasca penandatangan, menurut Zubaida, (Koord. FMM) akan segera berkoordinasi lebih lanjut dalam rangka merealisasikan nota kerjasama tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. “ya kami akan segera koordinasikan untuk merealisasikan program yang sudah disepakati, termasuk koordinasi dengan dinas kesehatan selaku stakeholder pemerintah”, tuturnya.

Selain penandatanganan MOU, juga dilangsungkan kegiatan donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI). Acara yabg dilangsungkan di area loby kampus 4 umsida ini diikuti sekitar seratus orang, terdiri dari Mahasiswa dan Dosen FIKES, FMM, MKIA, dan masyarakat sekitar. (st-12)