Mahmud
(KRIANterkini)- Terkait rencana pembangunan rumah sakit di wilayah barat Sidoarjo. Sampai saat ini feasibility study (FS) rumah sakit baru itu belum selesai. Bahkan, dikhawatirkan akan molor lagi.
Jika hal ini terjadi, harapan warga Sidoarjo barat agar ada rumah sakit plat merah sulit terwujud. “FS rumah sakit di wilayah lamban,” ujar anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, H. Mahmud, Jumat (4/9/2015)
Politisi asal PAN itu ditargetkan rampung pada 2015 ini. Masalahnya, sampai saat ini FS yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut masih belum menentukan detail rencana pembangunan bagi rumah sakit plat merah di kawasan Krian tersebut. Padahal, saat ini sudah memasuki semester kedua.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo seharusnya mengawasi proses FS dengan tepat. Pelaksanaan FS tersebut bisa terpantau dan cepat terselesaikan.
Kebutuhan rumah sakit baru di kawasan barat sangat penting. Sebab, berkaitan dengan pelayanan kesehatan warga Sidoarjo.
Dengan selesainya FS tahun ini, pada 2016 rumah sakit Pemkab Sidoarjo yang kedua itu bisa dibangun. Kondisi tersebut akan membantu RSUD Sidoarjo yang saat ini sudah ada.
Membludaknya pasien di RSUD sekarang akan bisa teratasi dengan dibangunnya rumah sakit pendamping. “Jangan sampai FS molor lagi, karena berakibat pada belum bisa dibangunnya rumah sakit tahun depan,” papar Mahmud. (st-12)