Warih Andono-Imam Sugiri
(SIDOARJOterkini)- Panitia Pengawas Pemilukada Kabupaten (Panwaskab) dan KPU Sidoarjo dinilai loyo. Pasalnya, foto pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati bertebaran dibiarkan saja.
Tudingan itu disampaikan cabup Warih Andono, Senin (31/8/2015). “Lihat saja banyak baliho, banner, spanduk paslon cabup-cawabup no 1,2 dan 3 dipasang dimana-mana tapi tidak ada tindakan tegas,” ujar cabup nomer urut 4 ini.
Paslon WANI (Warih Andono- Imam Sugiri) ini menyebut foto yang banyak bertebaran terutama paslon no 3 Saiful Ilah dan Nur Achmad Syaifudin. Cabup incumbent ini memasang foto bukan atasnama bupati.
Warih mencontohkan, spanduk ucapan selamat kepada jamaah haji atas nama Saiful Ilah dan Nur Achmad Syaifudin sampai saat ini masih kokoh terpasang disejumlah titik di areal alun-alun Sidoarjo “Jangan karena saat ini masih menjabat bupati, Panwaskab dan KPU tidak berani menurunkan alias loyo,” tegas politisi Golkar tersebut.
Bahkan, Panwaskab dan KPU terkesan tutup mata atau pura-pura tidak tahu. Seolah tidak ada pelanggaran apa-apa.
Paslon yang diusung Golkar dan PAN ini juga menyentil masih banyaknya foto paslon lain, seperti Hadi Sutjipto-Kholik dan Utsman Ihsan-Tan Mei Hwa. Baliho, poster dan alat peraga kampanye paslon tidak juga diturunkan oleh Panwas maupun KPU.
Untuk itulah, Warih menyayangkan kinerja Panwaskab dan KPU terkesan loyo. “Untuk apa ada Panwaskab, panwascam, KPU atau PPK jika ada pelanggaran dibiarkan saja. Mereka dibayar kok begitu,” tegas Warih. (st-12)