(SIDOARJOterkini) – Front Jurnalis Sidoarjo (FJS) memberikan santunan kepada seorang pelajar yang diduga telah menjadi korban pemukulan oknum polisi saat Satlantas Polresta Sidoarjo melakukan razia balap liar di jalan raya Gilang Taman pada Jumat (17/12) lalu.
“Santunan ini merupakan wujud dari keprihatinan FJS atas kejadian yang menimpa korban, apalagi yang bersangkutan masih berstatus pelajar,”ungkap Imam Hambali Koordinator FJS, Rabu 22 Desember 2021.
Diungkapkan Imam, pihaknya sangat menyayangkan terjadinya tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi tersebut. Dirinya minta kepada kepolisian untuk mengambil tindakan dari kejadian tersebut meski pihak keluarga tidak memperpanjang hal tersebut.
“Harus menjadi bahan evaluasi institusi penegak hukum atas kejadian tersebut,”tegasnya.
Sementara itu Rifai (46) ayah korban sangat menyesalkan kejadian yang menimpa putranya tersebut.
“Anak saya bukan pelaku kriminal, harusnya tidak perlu ada penindakan pemukulan,”ucapnya.
Ditambahkannya, kalaupun benar pelaku yang melakukan pemukulan terhadap anaknya itu adalah polisi, dirinya berharap kejadian kekerasan seperti itu tidak terulang lagi.
“Tidak perlu ada kekerasan, anak-anak itu butuh pembinaan,”tandasnya.(cles)