SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Dugaan Pipa Gas Bocor, Lapindo Tunggu Hasil Penyelidikan Polres Sidoarjo

VP Public Relation Lapindo Hesti Armiwulan (kiri) saat memberi keterangan terkait dugaan pipa gas Lapindo yang bocor
VP Public Relation Lapindo Hesti Armiwulan (kiri) saat memberi keterangan terkait dugaan pipa gas Lapindo yang bocor

(SIDOARJOterkini) – Munculnya Buble atau Gelembung Gas yang terjadi di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo diduga disebabkan oleh kebocoran Pipa Gas dari sumur produksi ke pipa penghubung yang ada di Tanggulangin III.

Berikut terang, Vice President Public Relations Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan saat konfrensi press di Kantor Lapindo Brantas yang berada di kawasan Kahuripan Nirwana Village (KNV), Jum’at (11-03-2016).

BACA JUGA :  DPRD Sidoarjo Imbau Pemerintah Maksimalkan Aturan PPDB Untuk Pemerataan Pendidikan

Lebih jauh dirinya mengatakan, kebocoran pipa gas 6 inchi yang berada dikedalaman dua meter di tersebut diketahui milik Lapindo Berantas Inc, setelah tim bagian produksi melakukan penutupan di sumur produksi dan gelembung-gelembung gas tersebut menghilang.

“ini adalah kebocoran pipa yang ada di bawah tanah dan dangkal dan pipa itu adalah pipa yang mengalirkan dari sumur produksi ke pipa plan yang ada di pipa Tanggulangin III,” Ujar Hesti.

BACA JUGA :  Gelar Halal Bihalal, PMII Bahas Kemajuan dan Masa Depan Sidoarjo

Terkait kebakaran rumah yang terjadi dikawasan tersebut, lanjut Hesti Armiwulan, seharusnya kawasan tersebut steril atau bebas dari bangunan apapun. Karena wilayah tersebut sudah disewa oleh pihak Lapindo Brantas Inc untuk mengamankan pipa gas plant.

BACA JUGA :  Keren! Siswa SMP Al Muslim Kembali Mengukir Prestasi dalam Kancah Internasional

“Atas peristiwa yang menimpa satu keluarga itu, lapindo tidak akan lepas tangan untuk memberikan bantuan, meskipun tanah itu seharusnya steril. Namun, nantinya kami akan berkordinasi dengan Kepala Desa, Kabupaten dan tentu akan kembali ke SKK Migas,” tutur Hesti (alf)