(WARUterkini) – Setelah 2 hari di penampungan Lingkungan Pondok Sosial (LIPONSOS) 30 Mantan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) asal Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (28-1-2015) dipulangkan.
Sekitar pukul 11:45 WIB dengan mengendarai 4 mobil pribadi, 30 Eks Gafatar tiba di gedung Graha Kencana Desa Kureksari. Puluhan mantan Gafatar tersebut langsung diberikan pengarahan oleh Kapolsek Waru dan Kepala Desa, Trisnadi dan diminta untuk menandatangani perjanjian diatas materai, agar tidak lagi mengikuti aliran yang dianggap menyimpang dari syariat islam tersebut.
Namun, Musyari (43) salah satu mantan gafatar mengaku bingung atas kembalinya ke daerah asal mereka. Karena harta bendanya sudah mereka jual, sehingga tidak ada lagi yang diharapkan selain tinggal dirumah sanak saudara mereka.
“Sebenarnya disana kita sudah merasakan ketenangan mas. Hidup kita juga sudah terpenuhi”, Ujar Musyari, salah satu mantan gafatar.
Sementara itu Sugeng (43), mantan gafatar juga berharap agar pemerintahan sidoarjo dapat membantu dalam segi pekerjaan. Karena menurutnya, rumah dan harta benda mereka sudah lenyap terjual untuk biaya ke kalimantan barat.
” Harapan kami, semoga pemerintah bisa membantu teman-teman kami yang sudah menjual harta bendanya untuk biaya ke kalimantan kemarin”, Harap Sugeng. (alfan)