SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

DPRD Sidoarjo Siapkan Raperda Fasilitasi Pesantren, Respons Tragedi Al Khoziny

 

Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih saat Pimpin Rapat Paripurna Rabu (08/10)

SIDOARJOterkini – Tragedi yang menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, mendapat perhatian serius dari kalangan legislatif. Sebagai tindak lanjut, DPRD Sidoarjo menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitasi Pesantren untuk memperkuat dukungan pemerintah terhadap lembaga pendidikan keagamaan tersebut.

Raperda tersebut mulai dibahas dalam rapat paripurna DPRD Sidoarjo pada Rabu sore (8/10). Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, menyebutkan bahwa aturan ini menjadi salah satu prioritas pembahasan tahun ini.

BACA JUGA :  Mensos Gus Ipul Jenguk Korban Ponpes Al Khoziny, Janjikan Bantuan dan Pendampingan Penuh

“Raperda ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Kami ingin memastikan pesantren mendapat perhatian lebih dari pemerintah, mulai dari aspek perizinan, pembinaan, hingga dukungan fasilitas,” ujar Abdillah Nasih, Kamis (9/10).

BACA JUGA :  Babinsa Koramil Sidoarjo dan Banser Cangkruk Bareng Jaga Kondusivitas Wilayah

Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter dan moral bangsa, sehingga perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Dalam Raperda nanti akan diatur mekanisme pembinaan dan dukungan pendanaan bagi pesantren,” tambahnya.

Agar substansi Raperda lebih komprehensif, DPRD akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Agama (Kemenag) hingga para pengasuh pesantren. Tujuannya agar regulasi yang dihasilkan benar-benar sesuai kebutuhan di lapangan.

BACA JUGA :  Satgas TMMD Kodim 0816 Sidoarjo Dorong Kemandirian Pangan Lewat Budidaya Ikan di Tulangan

Nasih menargetkan draf awal Raperda Fasilitasi Pesantren dapat rampung sebelum peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober mendatang.

“Setelah draf selesai, pembahasannya akan kami lanjutkan bersama pihak eksekutif,” pungkasnya.(cles)