(SIDOARJOterkini) – Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menjadi salah satu indikator keberhasilan pendidikan. Tahun ini Sidoarjo menambah sarana pendidikan. Tujuannya untuk meningkatkan baik HLS maupun RLS.
Dalam 2 tahun terakhir, angka HLS dan RLS terus meningkat. Pada 2020 HLS berada di angka 14,93 tahun. Angkanya meningkat pada 2021 menjadi 15,01 tahun. Artinya siswa SD yang berusia 7 tahun memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan hingga 15 tahun kemudian atau setara D3.
Sedangkan angka RLS pada 2020 mencapai 10,50 tahun. Pada 2021 ada peningkatan menjadi 10,33 tahun. Artinya, rata-rata masyarakat Sidoarjo menempuh pendidikan hingga tingkat SMA.
Target HLS dan RLS tahun ini kembali meningkat. Untuk HLS menjadi 15,22 tahun. Sedangkan RLS 10,79 tahun.
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan HLS dan RLS adalah pemenuhan sarana pendidikan. Hingga 2021 ada 819 SD, 417 SMP, dan 223 SMA.
Adanya penambahan 2 SMP negeri di Tulangan dan Prambon tentunya akan menambah kesempatan sekolah bagi masyarakat. “Itu nanti yang akan meningkatkan angka HLS dan RLS,” ujarnya.
Dia berharap penambahan sarana pendidikan bisa dilakukan setiap tahun. Terutama untuk wilayah-wilayah yang minim sekolah negeri. “Terutama di tingkat SMP dan SMA, termasuk SMK, masih perlu banyak di beberapa kecamatan,” imbuhnya.
Untuk penambahan SMP negeri, pemkab dan dewan setuju masing-masing kecamatan minimal ada dua. Sedangkan untuk penambahan SMA atau SMK negeri, pihaknya akan berkoordinasi dengan provinsi Jatim yang memiliki kewenangan. “Jika dibutuhkan tanahnya, kami siap mencarikan,” tegasnya.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso mengatakan, kualitas pendidikan di Sidoarjo perlahan mulai meningkat. Hal ini terbukti dari angka HLS yang terus mengalami kenaikan setiap tahun. Dengan adanya peningkatan ini, maka diharapkan kualitas manusia juga ikut meningkat.
Selama periode 2010 hingga 2021, HLS Sidoarjo meningkat dari 12,37 tahun menjadi 14,94 tahun. Ada kenaikan sebesar 2,57 tahun. Sementara RLS juga meningkat dari 9,22 tahun menjadi 10,72 tahun. Atau naik 1,5 tahun.
Dengan begitu, angka HLS rata-rata tumbuh sebesar 1,74 persen per tahun. Bangun mengatakan, meningkatnya angka HLS menjadi sinyal positif. “Artinya semakin banyak penduduk yang bersekolah,” katanya.
Tahun lalu, harapan lama sekolah di Sidoarjo mencapai 14,94 tahun. Berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan hingga lulus D3. “Tahun ini harus ditingkatkan lagi,” imbuhnya.
Menurut Bangun, pertumbuhan yang positif, baik RLS maupun HLS, menjadi modal penting untuk mendukung pembangunan di Sidoarjo. Dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin membaik dari sisi tingkat pendidikan, pembangunan secara umum juga akan berlangsung lebih baik.
Ketua DPRD Sidoarjo Usman mengatakan, kualitas pendidikan di Sidoarjo memang harus terus ditingkatkan. Baik itu melalui sarana dan prasarana hingga kualitas pendidikanya.
“Kami di DPRD mendukung penuh anggaran untuk peningkatan mutu pendidikan,” terangnya. (adv/st18)