SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Ditangkap Polisi Karena Nyopet, Pemuda Asal Bangkalan Berdalih Terpaksa Untuk Biaya Melahirkan Sang Adik

Kanit Laka Polsek Sidoarjo Aiptu Sulasno dan M Fakid, copet yang tertangkap massa saat beraksi di GOR Delta Sidoarjo
Kanit Laka Polsek Sidoarjo Aiptu Sulasno dan M Fakid, copet yang tertangkap massa saat beraksi di GOR Delta Sidoarjo

(SIDOARJOterkini)- Setelah tertangkap nyopet, mengaku terpaksa karena untuk biaya melahirkan sang adik. Itulah alasan Fakid, 19, warga Bangkalan, Madura yang babak belur dihajar massa. Pemuda pengangguran ini kepergok mencopet saat hendak menonton pertandingan sepak bola di GOR Delta pada Sabtu (11-6-2016) lalu.

Pelaku saat itu membeli tiket pertandingan antara Bhayangkara Surabaya United melawan Persib Bandung hendak masuk di stadion melalui pintu 3. Saat masuk itulah, Fakid memanfaatkan momet desak-desakan untuk mengambil handphone milik M Mashuri, 25, warga Larangan, Candi.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Kanit Reskim Polsek Sidoarjo Aiptu Sulasno mengatakan, saat berdesakan itulah tangan pelaku masuk ke saku celana korban. Di dalam saku sebelah kanan tersebut korban menyimpan handphone Samsung Galaxy. “Beruntung korban terasa saat tangan pelaku mau mengambil handphonenya,” ujarnya.

Sulasno menambahkan korban yang sempat kaget langsung berteriak maling. Kondisi tersebut membuat suasana pintu masuk 3 stadion menjadi ramai. Para penonton lain langsung mengampiri pelaku dan menghujani dengan bogem mentah. Pelaku pun pasrah dengan hanya bisa menutup kepala menangkis pukulan penonton. “Polisi yang berjaga langsung mengamankan pelaku sebelum penonton lain ikut-ikutan menghajarnya,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

Menurutnya, pelaku berangkat dari surabaya bersama adiknya. Saat itu kunci dan karcis motor dibawa pelaku. Namun setelah tertangkap, motor yang ada di parkiran sudah diambil oleh rekan pelaku yang mengaku karcisnya hilang. “Artinya pelaku ini sudah membawa dua kunci motor. Dugaan kami, pelaku merupakan sindikat yang biasa melakukan pencurian,” tegas Sulasnom

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/16 Waru Bagikan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan

Sementara itu, pelaku berdalih tidak tahu tentang keberadaan temannya tersebut. Dan hasil mencopet rencananya digunakan untuk biaya melahirkan adiknya. “Adik saya sudah cerai. Rencananya hasil mencop