
(SIDOARJOterkini)- M Amin 36, warga Ngampelsari, Kecamatan Candi harus merugi sebelum Lebaran. Pasalnya, distro pakaian Global Death miliknya di Jl Raya Sarirogo Dusun Luwung Desa Sarirogo Kecamatan Sidoarjo dibobol maling, Rabu (15-06-2016).
Ali Mukromin, 53, warga setempat mengatakan mengatakan selesai salat subuh dia menaiki sepeda untuk melihat peralatan tambal ban yang disimpannya di sebelah ruko distro tersebut. Saat melintas dirinya curiga melihat pintu distro tersebut sedikit terbuka.
Pagi itu pintunya terbukaterbuka. Padahal biasanya juga tutup saat malam sampai pagi hari.
Dia mengungkapkan, tidak hanya pintu distro saja yang terbuka tetapi rolling door sebagai pintu luar juga terbuka. Hal tersebut lantas membuat dirinya curiga. “Saya sempat melihat di dalam dan sudah acak-acakan,” ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, pria yang kesehariannya bekerja sebagai penambal ban ini langsung menghubungi pemilik distro Amin. Selang, beberapa menit Amin datang dan melihat sejumlah barang dagangannya banyak yang dibawa kabur pencuri.
Barang-barang yang hilang di distro tersebut antara lain, kemeja lengan panjang, kemeja pendek, celana pendek jeans, celana panjang jeans, jaket, kaos oblong dan T-shirt dari berbagai merk antara lain Perry Maker, Hot Pipe, Revolver, Cubics dan Global Death. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Kapolsek Sidoarjo Kompol Naufil Hartono mengakui, ada kejadian pembobolan di distro kawasan Sarorigo. Pihaknya masih menyelidiki dan meminta keterangan dari beberapa saksi. “Ada dugaan pelaku lebih dari satu orang tapi kami belum bisa memastikan,” terangnya.
Menurutnya, di dalam distro tersebut pemilik tidak meninggalkan uang. Hanya pakaian yang disimpan di dalam distro. Namun demikian, pelaku tetap nekat membawa kabur sejumlah pakaian tersebut. “Pencuri nekat dengan membawa kabur pakaian yang beberap di antaranya merek dari distro sendiri,” ungkapnya.(st-12)