(SIDOARJOterkini)-Menurunnya populasi ikan di sungai-sungai yang ada di Sidoarjo harus segera mendapat perhatian serius. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sidoarjo menebar benih ikan di perairan umum (restocking) di beberapa sungai di Sidoarjo.
Sungai di kawasan Tanggulangin menjadi salah satu sungai yang menjadi sasaran restocking tersebut.”Untuk restocking di sungai Tanggulangin disebar 100 ribu bibit ikan. Kita juga akan tebar benih ikan di sungai-sungai lainnya,” ujar Sekretaris DKP Bachruni Aryawan.
Menebar ribuan bibit ikan nila merah (cyprinus carpio) sendiri dilakukan dengan tujuan upaya penambahan stok ikan tangkapan yang di tebarkan di perairan umum. Selain agar populasinya banyak, juga agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi.
Restocking juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatiq yang seimbang. “Restocking bisa meningkatkan stok populasi ikan di perairan umum dalam rangka pengelolahan sumber daya perikanan,” tambah Bachruni.
Bukan hanya itu, restocking juga bertujuan melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan di perairan umum. Miningkatkan produksi ikan di perairan umum guna pemenuhan gizi bagi masyarakat.
Ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi dalam melakukan kegiatan restocking di perairan umum. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar pelaksanaan restocking dapat berjalan secara efektif dan efesien.
Salah satunya harus mempunyai tingkat kesuburan perairan yang umum tinggi, perairan sehat atau tidak tercemar. “Selan itu kualitas air memenuhi kreteria baku mutu air, kondisi perairan layak bagi kehidupan biota akuatik serta sifat pengairan permanen,” pungkasnya.
Bambang, salah satu warga Tanggulangin mengatakan menebar bibit ikan di Sungai merupakan program positif. Namun, pihaknya berharap agar ada penanganan limbah yang mencemari sungai. Dengan demikian, benih ikan yang ditebar akan bertahan hidup dan bisa dikonsumsi. “Sayang kalau sudah ditebar benih ikan tenyata sungainya tercemar,” harapnya. (st-12)