SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pilbup Sidoarjo 2020

Dihadapan Guru PAUD, Pak Cip Kembali Tegaskan Pendidikan Gratis

Pak Cip bersama guru PAUD di Krian.
Pak Cip bersama guru PAUD di Krian.

(KRIANterkini)-Jumat (27/11) siang, Pak Cip bersilahturahmi dengan ratusan keluarga besar guru-guru PAUD, TK dan Dharma Wanita di desa Bebekan Tengah Krian. Suasana tegur sapa, dan jabat tangan pun menghidupkan suasana keakraban.

Dalam kesempatan itu, H. MG. Hadi Sucipto SH, MM ( Pak Cip ) yang mencalonkan diri sebagai bupati Sidoarjo periode 2016 – 2021 dengan H. Abdul Kolik SE ( Cak Kolik), mengatakan pendidikan di Sidoarjo harus maju dan berkualitas. Ini yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dinamika jaman. Oleh karena itu, pendidikan usia dini, Taman Kanak-Kanan, dan ibu-ibu memiliki peran penting.

BACA JUGA :  Refleksi Maulid Nabi, WBP Rutan Perempuan Surabaya Teladani Akhlak Rasulullah

“Saya dan Cak Kolik akan memprioritaskan pendidikan gratis dan meningkatkan kesejahteraan semua guru-guru pengajar. Tidak terkecuali PAUD dan TK. Ini sudah menjadi komitmen. Bila Sidoarjo ingin maju, mandiri dan sejahtera, seluruh warga wajib sekolah. Guru-guru juga perlu disejahterakan agar dapat mengajar dengan tenang dan totalitas,” katanya.

BACA JUGA :  Puluhan Ribu Siswa PAUD Peringati HAN Ke 23 Tahun 2023 Bersama Bupati Sidoarjo 

Selain silahturahmi dengan keluarga besar PAUD, TK dan Dharma Wanita, Pak Cip dan Cak Kolik juga menyambangi relawan pendulang suara (RPS) dan kordes Balongbendo Sidoarjo yang telah menyatukan niat dan keinginan mendukung spirit perubahan, (26/11). Mereka bertekad menjadi relawan Sidoarjo Hatiku dengan harapan ada percepatan mewujudkan Sidoarjo maju, mandiri dan sejahtera.

BACA JUGA :  Bupati Sidoarjo Lantik Empat Pejabat Eselon II Yang Lowong

Harapan itu pun gayung bersambut dengan visi-misi pasangan H. MG. Hadi Sucipto SH, MM dan H. Abdul Kolik SE . “Perubahan adalah kebutuhan. Jika ingin maju, mandiri dan sejahtera harus berani menggerakan roda perubahan secara kolektif. Perubahan perlu diperjuangkan bersama-sama. Masyarakat, pelaku bisnis atau pengelola dunia usaha dan pemerintah perlu bekerjasama mensinergikan berbagai program demi kepentingan masyarakat secara umum,” ungkap Pak Cip. (*)