SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Diduga Stres Wanita Asal Jombang Gantung Diri Di Pondok Nurul Huda Tarik

Jasad Nur fatin saat dievakuasi petugas ke RS Pusdik Gasum Porong

(SIDOARJOterkini) – Nur Fatin usia 54 tahun warga Dsn Puncung Desa Banyu Arang Kecamatan Ngoro Jombang, ditemukan tidak bernyawa menggantung dengan tali plastik di sebuah kamar mandi yang tidak terpakai di lingkungan Pondok Salafiyah Nurul Huda Desa Tempuran RT 01/01 Kecamatan Tarik, Senin (25/2/2019).

Dari data yang dihimpun di lokasi, korban yang datang bersama suaminya dua hari lalu ke Pondok Salafiyah Nurul Huda Desa Tempuran Tarik untuk berobat. Diketahui korban telah lama menderita gangguan jiwa.

BACA JUGA :  Syakirah Ashillah Siswi SMPN 2 Sidoarjo Raih Juara 1 Fashion Show Tingkat Kabupaten

“Gus Bunali pengasuh pondok ini kan juga membuka pengobatan alternatif,”ujar Sony salah satu warga yang ditemui di lokasi.

Di Kamar mandi tidak terpakai inilah jasad Nur Fatin ditemukan menggantung

Ditambahkannya, korban saat itu ikut membantu memasak untuk pondok dan tiba-tiba menghilang. Seketika semua orang mencari keberadaan korban termasuk suaminya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/11 Tarik Dampingi Poktan Pembuatan Pompa Irigasi Pertanian

“Jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa menggantung dengan seutas tali tampar di kamar mandi yang tidak terpakai di belakang pondok,”tambahnya.

Anggota Polsek Tarik bersama tim Inavis Polresta Sidoarjo datang ke lokasi usai mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan dan identifikasi korban. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan Visum et repertum untuk penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Buduran Terbakar, 12 Unit Mobil Damkar Diterjunkan

Sementara itu Kapolsek Tarik AKP Nadzir Syah Basri menyatakan, Korban sudah di evakuasi ke RS Pusdik Gasum Porong  untuk praoses pemeriksaan. Diduga korban mengalami gangguan jiwa sebelumnya.

“Pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban,”tegasnya. (cles)