(SIDOARJOterkini)- Program penanganan banjir akan dimasukkan di Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (P-APBD) 2016. Untuk Komisi C DPRD Sidoarjo mendeadline sebulan kedepan instansi terkait sudah menyerahkan programnya.
Desakan ini terungkap dalam hearing antara Komisi C dengan Bappekab, Dinas
PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga
dan lainnya di DPRD Sidoarjo, Rabu (17-3-2016). Diharapkan, masing-masing
instansi terkait mempunyai program penanganan banjir yang terarah.
Ketua Komisi C, Achmad Amir Aslichin mengatakan, pihaknya ingin tahu dmprogres
program penanganan banjir di masing-masing satuan kerja. Sebab,
pihaknya tidak ingin lagi banjir melanda Sidoarjo saat musim hujan
tiba.
Politisi yang juga Ketua Fraksi PKB ini menjelaskan, dalam pertemuan
sebelumnya sudah ditekankan agar masing-masing instansi punya program
penanganan banjir dibawah komando Bappekab. Selain itu, pihaknya minta
instansi terkait bisa berkoordinasi dan jangan saling menyalahkan
terkait tugas pokok dan fungsi masing-masing satker.
Selain itu, Amir Aslichin juga meminta agar masing-masing instansi
tidak mengalokasikan anggaran yang tidak perlu. “Untuk penanganan
banjir bisa diambilkan dari anggaran Silpa. Bisa juga dialokasikan
dari anggaran yang diajukan instansi yang dirasa tidak perlu,”
ujarnya.
Putra Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ini menambahkan, sebelum pembahasan
P-APBD, masing-masing instansi terkait banjir sudah punya program
kerja penanganan banjir. “Sebulan lagi kita akan hearing, apakah sudah
siap program penanganan banjir masing-masing instansi,” pungkasnya.
Dalam hearing penanganan banjir ini dihadiri sebagian besar anggota
Komisi yang membidangi pembangunan itu. Selain itu, juga dihadiri
Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan. Sedangkan dari pemkab,
dihadiri Asisten II (perekonomian pembangunan) Handajani, Kepala
Bappekab Sulaksono, Kepala Dinas PU Pengairan Fatkhurahman, Kepala
Dinas PU Cipta Karya Agoes Boedi Tjahjono, Kepala Dinas PU Bina Marga
Sigit Setyawan dan lainnya. “Kalau untuk program banjir, nantinya
masing-masing instansi biar mengajukan apa yang diperlukan,” ujar
Kepala Bappekab Sidoarjo Sulaksono.(st-12)