SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Dibawa Kabur Teman FB, Lalu Dicabuli , Korban Minta Perlindungan P2TP2A

Korban saat minta perlindungan ke P2TP2A Sidoarjo
Korban saat minta perlindungan ke P2TP2A Sidoarjo

(SIDOARJOterkini) – Keluarga korban dan Mawar (nama samaran), (14), yang dibawa kabur dan menjadi korban pelecehan seksual oleh tiga pemuda, Rabu (27/04) lalu, yang didampingi warga sekitar melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Kabupaten Sidoarjo, Senin (16-05-2016).

Kakak Korban, Suparman mengatakan bahwa adiknya yang sebagai korban penculikan dan Pelecehan Seksual ini sedang mengalami trauma dengan kejadian yang menimpanya. Sejak kepulangan siswi kelas VII ini, mawar seperti linglung, bahkan tidak nyambung saat diajak ngobrol.

BACA JUGA :  Berkah Ramadhan, Anggota Koramil dan Persit 0816/01 Sidoarjo Bagikan Paket Takjil

“Sudah dua hari nggak mau sekolah. Makanya kita mau antar dia kesini. Biar di lakukan konseling,” ujarnya.

Sementara itu, Vira Meyrawati Raminta, Pendamping dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami kasus yang menimpa mawar. Dalam proses konseling, korban hanya menjelaskan kepergiannya bersama pacar selama dua minggu.

BACA JUGA :  PSHW-TM Ranting Sidoarjo Kota Bagi-bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan di Depan Makodim 0816 Sidoarjo

“Kami belum bisa menjelaskan secara detail atas kasus ini. Karena konseling tidak bisa dilakukan hanya sekali saja, perlu proses-proses tertentu supaya anak bisa nyaman dan terbuka kepada kami,” ujarnya.

BACA JUGA :  Polisi Ringkus Dua Pengedar Sabu Di Kamar Kos Kawasan Gedangan

Jika nantinya pada saat dilakukan konseling ada tindakan pidana yang dilakukan oleh pacar korban, maka pihak pendamping akan melakukan pendampingan terus menerus hingga proses di persidangan. “Jika terdapat tindak pidana, akan kita proses di persidangan,” pungkasnya.(alf)