SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Dewan “Sekolahkan” SK Untuk Bayar Hutang

SK dewan yang laku untuk jaminan hutang di bank
SK dewan yang laku untuk jaminan hutang di bank

(SIDOARJOterkini)- Kenapa anggota dewan yang baru saja terpilih langsung “menyekolahkan” SK dewan. Salah satu alasannya, karena butuh dana untuk membayar hutang.

Apalagi, pencalegan mereka mengeluarkan uang cukup banyak. Bahkan, tak jarang diantara mereka pinjam uang untuk biaya caleg. Mau tidak mau mereka harus mengembalikan uang tersebut.

Agar bisa segera mengembalikan uang, salah satu caranya dengan “menyekolahkan” SK-nya ke bank. “Kalau tidak pinjam uang ke bank, untuk bayar hutang masih lama,” ujar salah satu anggota dewan yang enggan disebut namanya.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Paling tidak dengan menyekolahkan SK-dewan, beban hutangnya lebih ringan dan tinggal mengangsur tiap bulan. Pembayarannya melalui memotong gaji pokok di Sekretariat DPRD Sidoarjo tiap bulannya.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Anggota dewan merelakan tidak mendapat gaji pokok yang besarannya sekitar Rp 4,8 juta. Namun, mereka masih berharap dari uang tunjangan rumah, tunjangan komunikasi. Belum lagi nanti jika ada kegiatan dewan, kunjungan komisi, rapat, kunjungan kerja dan kegiatan dewan lainnya.

Rata-rata jangka waktu pinjaman juga sesuai dengan masa bakti anggota dewan, selama lima tahun. “Saat nyaleg kita habis banyak, salah satu cara untuk mengembalikan biaya itu dengan menyekolahkan SK-dewan,” jelas anggota dewan lainnya.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Kendalanya, jika nanti dipertengahan perjalanan anggota dewan berhalangan tetap. Seperti meninggal dunia, atau berhenti karena tersandung masalah atau PAW, mereka harus mengembalikan uang ke bank. (st-12)

Berita Terkait

SK Dewan Laku Hingga Rp 500 Juta