SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Demam Berdarah Renggut Korban Jiwa, Puskesmas Gelar Fogging

Petugas dari Puskesmas Sukodono melakukan fogging mencegah wabah demam berdarah
Petugas dari Puskesmas Sukodono melakukan fogging mencegah wabah demam berdarah

(SUKODONOterkini) – Pasca tiga hari meninggal akibat Demam Berdarah (DB) yang dialami warga Desa Kebonagung, RT 19 RW 06, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Puskesmas Sukodono melakukan fogging.

Dilokasi, Sebanyak dua alat fogging diterjunkan oleh Pihak Puskesmas Sukodono. Hal ini dilakukan setelah pihak aparatur Desa Kebonagun meminta, agar nyamuk demam berdarah yang disinyalir bersarang didesanya dapat diatasi.

BACA JUGA :  Pemotor Asal Wage Tewas Terlindas Truk Trailer di Jalan Trosobo Taman

“Sudah kita lakukan fogging mas sejak kemarin hingga hari ini,” Tutur Achmad Awaludin, Kepala Desa Kebonagung kepada Sidoarjoterkini. Sabtu (20-02-2016).

Sementara itu, warga sekitar yang sempat resah oleh keberadaan nyamuk Aedes Aegypty itu merasa bersyukur dengan dilakukannya fogging ini dan mereka sangat berterima.

BACA JUGA :  Kecelakaan Libatkan Motor dan Mobil di Jalan Kletek Taman, 2 Orang Luka Serius

“Kami sangat mendukung sekali dengan adanya fogging ini. Karena tiga hari yang lalu ada anak kecil yang meninggal akibat Demam berdarah,” Ucap Mujiono (44), Warga sekitar.

BACA JUGA :  Gelar Halalbihalal dengan Insan Pers, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Kenalkan Produk Ramah Lingkungan

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada hari Rabu (17-02-2016), Riana Zahendra (4), Putri kedua dari pasangan suami istri Syamsiah (28) dan Sumantri (31) meninggal akibat terjangkit Demam Berdarah (DB). (alfan)