(BALONGBENDOterkini) – Setibanya jenazah ke empat atas nama Rozikin (40), warga Leminggir, Kecamatan Mojosari, Mojokerto di Puskesmas Balongbendo, Jum’at (14/04/2017) sore, yang ditemukan di Pasar Surungan, Legundi, keluarga korban menangis histeris.
Melihat seorang yang berprofesi sebagai seorang guru itu ditemukan tak bernyawa oleh tim gabungan lalu di bawa ke Puskesmas Balongbendo, untuk dilakukan serah terima kepada pihak keluarga, salah satu kerabat korban tak kuasa menahan tangis bahkan sempat pingsan dan harus dipindah dari ruang UGD ke mobil. Ia seakan tak percaya atas kejadian yang menimpa kakaknya itu.
Mista’in kakak ipar korban mengatakan bahwa, tidak biasanya kakak iparnya itu menggunakan perahu tambang penyebrangan saat berangkat ke Sekolah biasa ia mengajar di Kecamatan Wringin Anom, Gresik. “Biasanya kalo berangkat mengajar, ia lewat pasar surungan. Mungkin waktu itu macet,” ucap Musta’in
Dirinya waktu itu mendapat kabar dari pihak sekolah, kalau korban sampai jam 07.00 belum tiba di sekolah. Padahal, korban biasanya tiba di sekolah sebelum jam 07.00. “Istrinya dapat telephone dari komite sekolah dan bertanya kenapa kog korban belum datang. Akhirnya istrinya tahu kalau ada kabar perahu terguling itu,” katanya.
Ia menambahkan, setelah dilakukan serah terima dari pihak puskesmas ke pihak keluarga, rencananya korban langsung di bawa pulang dan dilakukan proses pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. “Langsung kami makamkan saat ini juga,” pungkasnya.(alf)

