SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pilbup Sidoarjo 2020

Daftar Cawabup ke PKB, Khulaim Terancam Sanksi dari PAN

image

Khulaim Junaidi saat mendaftar cawabup ke PKB

(SIDOARJOterkini)- Menjelang Pilkada, internal DPD PAN Sidoarjo mulai panas. Hal ini disebabkan manuver Khulaim Junaidi mendaftar calon wakil bupati (cawabup) PKB.

Khulaim bahkan terancam sanski dari PAN jika tetap nekat mengikuti penjaringan cawabup mendampingi calon incumbent Saiful Ilah. Hal ini dikarenakan, DPD PAN belum menyetujui langkah mantan Ketua DPD PAN Sidoarjo tersebut.

Ketua DPD PAN Sidoarjo Imam Sugiri mengatakan, langkah Khulaim dianggap menelikung partainya sendiri. Pasalnya, PAN sudah membentuk tim penjaringan cabup dan cawabup PAN.

Kenyataannya, Khulaim malah mendaftarkan diri ke partai lain. Namun, Imam Sugiri belum tahu sanksi apa yang akan diberikan. “Kami belum bisa sebutkan sanksi. Jika tetap ngeyel kita ikuti aturan sesuai aturan partai,” ujar Imam Sugiri.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

pnya.

Menurutnya, langkah Khulaim seperti mengulang kejadian lima tahun lalu di Pilkada 2010. Khulaim sebagai ketua DPD PAN Sidoarjo, mengabaikan surat DPW PAN Jawa Timur yang telah mengusung nama lain sebagai cabup. “Ini seperti kesalahan 5 tahun lalu,” keluhnya.

Dia menjamin, pendaftaran Khulaim tidak mengganggu strategi PAN di pilkada Sidoarjo. Tim pemenangan pilkada PAN sudah bergerak untuk mencari calon yang dianggap layak. “Tidak ada masalah dengan sikap Khulaim terkait langkah PAN di pilkada,” ucapnya.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Terpisah, Khulaim Junaidi mengaku pasrah jika PAN memberikan sanksi kepada dirinya. Alasan dirinya nekat mendaftarkan diri ikut persaingan kursi cawabup PKB, karena dirinya ingin PAN berkoalisi dengan PKB. “Koalisi PAN dan PKB sangat cocok. Mari kita membangun komunikasi yang baik,” terangnya.

Menurutnya, koalisi PAN dan PKB akan menjadi koalisi yang kuat. PAN dengan tujuh kursi serta PKB 13 kursi akan menjadi kekuatan yang kuat di parlemen. Sehingga bisa menunjang pemerintahan. “Saya inginnya PAN dan PKB berjalan seiring di pilkada 2015 ini,” kata anggota DPRD Sidoarjo ini.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Mantan wakil ketua DPRD Sidoarjo ini berharap, pengurus DPD PAN Sidoarjo bisa memahami langkah yang dilakukannya. Sehingga tidak ada sanksi yang akan turun darinya. “Saya memang belum komunikasi dengan ketua DPD PAN terkait pendafatarn saya sebagai cawabup PKB,” terangnya.

Seperti diketahui, Khulaim Junaidi nekat mendaftar menjadi cawabup PKB. Khulaim bersaing bersama delamapn kandidat lain yang juga mendaftar menjadi calon pendampin Saiful Ilah di pilkada 2015. (st-14)