SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Cegah Penyebaran Covid-19, DPRD Sidoarjo Himbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran

 

(SIDOARJOterkini) – Guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) DPRD Kabupaten Sidoarjo menghimbau masyarakat kota delta untuk tidak malakukan tradisi mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Sebab mudik dapat memperluas penyebaran virus corona ke berbagai wilayah.

H. Usman M. Kes Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo menyampaikan dengan tidak melakukan perjalanan mudik lebaran itu sudah membantu diri sendiri dan orang lain terhindar dari wabah covid-19.

“Masyarakat harus menyadari, pemerintahan sedang berperang untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, sehingga dengan tetap dirumah sudah menolong diri sendiri dan orang lain agar tidak terhindar dari wabah ini,” Kata H. Usman. M Kes saat ditemui di Kantor DPRD Sidoarjo, Senin 18 Mei 2020

BACA JUGA :  DJP Jatim II Sosialisasikan Insentif PPN Ditanggung Pemerintah

Lebih lanjut, Abah Usman sapaan akrabnya mengajak untuk mentaati aturan pemerintah yang sudah berjuang keras untuk memutus sebaran covid-19 dengan menerapkan PSBB Tahap II demi kebaikan diri sendiri dan keluarga kita masing-masing.

“Saya juga mengajak masyarakat banyak tinggal dirumah, kalau mau beraktivitas diluar jangan lupa menggunaka masker dan menjaga pola hidup sehat dengan sering mencuci tangan baik menggunakan sabun atau Handsanitizier,” jelasnya

Ia menambahkan dengan pola hidup sehat tidak hanya menyelamatkan diri sendiri, tapi juga keluarga dan lingkungan kita masing-masing. ” Disiplin dan mengikuti aturan pemerintah wabah virus ini akan cepat teratasi,” pinta Usman

Hal senada juga disampaikan Bambang Riyoko Wakil Ketua DPRD Sidoarjo melakukan mudik akan berpotensi memperluas penyebaran virus berbahaya ini ke kampung halaman para pemudik.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo : TNI Satu Hati Bersama Masyarakat Lakukan Karya Bakti Untuk Lingkungan Bersih

“Mudik ke kampung halaman Potensi terinfeksi Covid-19 sangat tinggi. Dari mulai ketika berada di angkutan, dalam perjalanan menuju kampung, bahkan di wilayah tujuan. Tingginya resiko masyarakat terifeksi virus berbahaya ini, maka sudah selayak masyarakat tidak melakukan mudik,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan jika kita sayang pada keluarga dan orang tua kita usahakan tidak melakukan perjalan mudik, karena kita tidak tau siapa yang membawa virus mematikan ini.

“Mari sayangi keluarga dan orang tua kita dengan tetap dirumah, karena virus mudah menyebar kesiapa saja. Jangan sampai orang tua dikampung tertular virus yang tanpa sadar kita bawa,” ungkapnya.

BACA JUGA :  “One Day Service” Jadi Program Unggulan Perumda Delta Tirta 2024

Senada juga diungkapkan Wakil.Ketua DPRD Sidoarjo, M. Kayan. Politisi asal Gerindra ini mengaku prihatin atas pertambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Sidoarjo. Menurutnya, masyakarat perlu menjalankan upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Virus Corona.

Salah satunya, dengan tetap berdiam diri di rumah dan keluar rumah jika ada keperluan mendesak saja dan tidak mudik. “Perlu jaga jarak dan memakai masker,” tegas Kayan.

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Emir Firdaus juga berpendapat sama, rantai penyebaran Covid-19 harus diputus. Karena itu, politisi PAN ini minta agar masyarakat mematuhi aturan yang sudah dianjurkan. “Jauhi kerumunan dan diharapkan tidak mudik untuk memutus penyebaran Covid-19,” pintanya. (pung/adv)