
SIDOARJOterkini – Bupati Sidoarjo H. Subandi secara resmi membuka Rapat Kerja Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Sidoarjo periode 2024–2029 yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (25/10/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Probo Agus Sunarno, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin, Ketua Paguyuban BPD H. Mulyono Wijayanto, serta sejumlah pimpinan lembaga dan instansi seperti Bank Delta Artha, BPJS Ketenagakerjaan, PKDI, dan PPDI Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan bahwa rapat kerja BPD bukan sekadar agenda rutin, melainkan forum strategis untuk memperkuat peran BPD sebagai mitra pemerintah desa.
“Rapat kerja ini menjadi wadah penting bagi BPD dalam memastikan pemerintahan desa berjalan partisipatif, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Subandi menilai, BPD memiliki posisi vital sebagai jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah. Ia berharap, BPD tidak hanya berperan sebagai lembaga pengawas, tetapi juga menjadi mitra aktif dalam merancang pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita tidak ingin ada lagi usulan desa yang tidak tersentuh selama bertahun-tahun. Aspirasi masyarakat harus benar-benar tersampaikan dan sejalan dengan kebijakan nasional hingga daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung pentingnya tata kelola pemerintahan daerah yang profesional dan transparan, termasuk dalam proses mutasi dan promosi ASN yang harus didasarkan pada kinerja dan aturan yang berlaku.
Terkait kesejahteraan anggota BPD, Subandi menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo terus berupaya meningkatkan perlindungan sosial melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami ingin seluruh anggota BPD terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk manfaat bagi ahli waris jika terjadi musibah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban BPD Sidoarjo, H. Mulyono Wijayanto, menegaskan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan peningkatan kapasitas anggota BPD agar dapat menjalankan fungsi pengawasan dan perumusan kebijakan desa secara profesional dan sesuai regulasi. Ia juga mengapresiasi perhatian Bupati terhadap peningkatan kesejahteraan anggota BPD melalui tunjangan dan jaminan sosial.
Dalam Raker tersebut, Bupati Subandi turut memaparkan sejumlah program prioritas Pemkab Sidoarjo, antara lain penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di beberapa kecamatan, pembangunan RSUD Sedati, program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, serta Sekolah Rakyat di Tulangan.
“BPD dan kepala desa harus kompak, ibarat dua sayap yang menggerakkan pembangunan di desa,” pesannya.
Melalui Raker ini, diharapkan terbangun sinergi kuat antara pemerintah kabupaten, BPD, dan pemerintah desa dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga ke tingkat paling bawah.(cles)
